Sabtu, 31 Maret 2012

Pics : Jelang Kontra Newcastle United


Andy Carroll Janji Tak Selebrasi Berlebihan

EPL: Andy Carroll, Wolverhampton v Liverpool
Striker Liverpool Andy Carroll menyatakan, ia tidak akan melakukan selebrasi berlebihan jika mencetak gol ke gawang Newcastle United saat kedua tim saling bentrok pada akhir pekan ini.

Carroll menjadi salah satu pemain lokal bernilai transfer tinggi ketika dikontrak Liverpool pada Januari 2011. Namun, performanya bersama The Reds belum mencapai level setara ketika ia memperkuat Newcastle. Carroll baru melesakkan enam gol pada musim ini.


“Jika saya mencetak gol Minggu nanti, saya tidak akan melakukan selebrasi,” ungkap Carroll kepada Newcastle Evening Chronicle.

“Saya berharap mendapat sambutan hangat dari fans. Saya kira saya sudah melakukan yang terbaik untuk klub ketika masih bermain di sana.”

“Saya memiliki kenangan indah bermain di sana. Saya selalu mempunyai hubungan baik dengan fans Newcastle, dan itu memacu saya untuk bermain bagus.”

Carroll menembus tim inti dari akademi Newcastle, dan membuktikan dirinya sebagai aset berharga The Magpies saat menjuarai Divisi Championship di bawah manajer Chris Hughton pada 2009/10.

Striker senilai £35 juta saat ditransfer Liverpool itu memakai jersey nomor 9, dan mencetak 11 gol sebelum Kenny Dalglish menggiringnya ke Anfield.

“Saya masih mencintai klub itu, dan banyak teman di Newcastle. Saya ingin melihat mereka menang, karena saya salah satu fans klub,” tambah Carroll.

“Saya selalu ingin melihat mereka bermain bagus. Tentu saja saya tetap ingin bermain bagus bersama Liverpool.”

Juli, Liverpool Akan Lawan AS Roma di Amerika

Juli, Liverpool Akan Lawan AS Roma di Amrik
Liverpool akan bermain melawan AS Roma pada pertandingan persahabatan pramusim pada Juli di Fenway Park, kandang Boston Red Sox, demikian diumumkan pada Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB (29/03).

Fenway Sports Group merupakan tangan bisnis dari grup yang menjadi pemilik Liverpool, tim Major League Baseball Red Sox, dam tim balap mobil, yang semuanya berada di bawah kendali pebisnis Amerika Serikat, John W. Henry.

Boston akan menjadi kandang Liverpool untuk tur sepanjang 12 hari, yang dalam pernyataannya disebutkan Liverpool sebagai 'dua pertandingan kompetitif.'

Fenway Park merupakan salah satu arena bisbol ternama dan Henry berharap bahwa mempertandingkan sepak bola antara Liverpool melawan Roma pada 25 Juli akan menjadi cara yang tepat untuk membantu menandai peringatan seratus tahun arena tersebut.

"Sepanjang sejarah yang telah berusia 100 tahun, Fenway Park telah menyelenggarakan beberapa kompetisi atletik terbaik, dan pertandingan antara Liverpool dan AS Roma, dua klub paling ternama dan paling dihormati di dunia, merupakan cara yang tepat untuk membantu merayakan perayaan 100 tahun Fenway, dan menampilkan stadion bisbol kami kepada penonton internasional," ucapnya.

Musim ini Liverpool telah memenangi Piala Liga Inggris dan masih berada di semi final Piala FA. Namun klub asal Merseyside ini, yang mendominasi divisi pertama Liga Inggris pada 1970-an dan 1980-an tertinggal 31 poin dari pemuncak klasemen sekaligus rival abadi, Manchester United, yang merupakan juara bertahan, dengan delapan pertandingan liga tersisa.

Suarez Ungkap Momen Terburuk Karirnya

Suarez Ungkap Momen Terburuk Karirnya
 Luis Suarez merupakan seorang striker haus gol namun sikap kontroversialnya sering memberikan masalah terhadap dirinya. Kasus perselisihannya dengan Patrice Evra membuatnya terkena sanksi larangan bertanding sebanyak delapan pertandingan.

Absen sepanjang delapan minggu ternyata menjadi hal yang sangat berat bagi Suarez. Ia mengaku ingin melupakan hal tersebut.

Kini peristiwa buruk itu telah lama berlalu. Suarez lebih memilih untuk fokus mencetak gol bagi timnya. Striker Uruguay tersebut ingin mempersembahkan gelar bagi Liverpool.

"Harus absen selama itu merupakan periode terburuk dari karir saya karena saya tidak suka menonton pertandingan dari kursi penonton," ujar Suarez.

"Saya memilih untuk melupakan semua tentang hal itu dan saya tidak akan membicarakan tentang Evra."

"Tugas saya adalah untuk mencetak gol dan saya mengakui saya tidak selalu mewujudkannya musim ini."

"Tahun lalu saya lebih jarang dijaga dan itu membantu namun sejak Agustus lalu para pemain bertahan telah mengenal gaya saya dan rasanya lebih sulit untuk mengejutkan mereka."

"Saya akan terus berusaha. Saya menginginkan momen merayakan bersama para fans terjadi lebih sering lagi."

"Memenangkan Piala Carling terasa sungguh istimewa dan sekarang untuk mengalahkan Everton dan masuk final Piala FA akan seperti keajaiban."

"Wembley adalah sebuah kuil bagi semua pesepakbola untuk memainkan sebuah pertandingan final dan mendapatkan sebuah trofi adalah sesuatu yang akan diingat sepanjang hidup."

'Liverpool Harus Rekrut Tiga Pemain Top Musim Depan'

'Liverpool Harus Rekrut Tiga Pemain Top Musim Depan'
Menurut John Barnes, salah satu pemain pujaan publik Anfield periode 1987–1997,Liverpool harus merekrut setidaknya tiga pemain top jika ingin kembali ke empat besar musim depan.

Eks winger tim nasional Inggris itu menilai, The Reds butuh tambahan amunisi berkualitas agar bisa bersaing dengan para jagoan Premier League lainnya.

Sejak menangani Steven Gerrard dan kawan-kawan pada awal 2011, Kenny Dalglish telah menghabiskan total 115 juta Poundsterling untuk memperkuat skuadnya.

Akan tetapi, Barnes beranggapan bahwa mereka harus menyiapkan dana lebih besar jika ingin membangun skuad yang ditakuti, baik di lokal maupun tingkat Eropa.

"Liverpool butuh tambahan pemain berkualitas, bukan pemain biasa," tutur Barnes kepada talkSPORT. "Mereka butuh tiga pemain first team sejati."

"Para pemain baru itu adalah pemain yang tidak dirotasi, jadi benar-benar pemain inti. Liverpool butuh lebih banyak pemain kreatif, karena jika Luis Suarez dan Gerrard tidak mencetak gol, mereka sulit meraih kemenangan."

"Yang dibutuhkan tim ini adalah lebih banyak pemain bertipe menyerang, satu pemain dengan bakat alami di sektor tengah, dan seorang predator kotak penalti sejati."

Barnes juga setuju dengan anggapan banyak kalangan bahwa Liverpool terlalu bergantung kepada Suarez dan Gerrard.

"Coba lihat lima klub teratas saat ini. United, City, Arsenal, Tottenham dan Chelsea memiliki skuad yang lebih baik dari kami."

"Dahulu, kami bergantung kepada Gerrard dan Torres, sekarang kepada Gerrard dan Suarez."

"Semoga saja Andy Carroll, Stewart Downing, Charlie Adam dan Jose Enrique bisa kembali menunjukkan performa terbaik seperti musim lalu, performa yang membuat Liverpool merekrut mereka. Kita tunggu saja semusim lagi sebelum memberikan penilaian terhadap mereka," pungkas Barnes.

Selasa, 27 Maret 2012

Liverpool: Pemulihan Cedera Lucas Berjalan Lancar

Liverpool: Pemulihan Cedera Lucas Berjalan Lancar
Pemulihan cedera Lucas Leiva berjalan lancar dan gelandang Liverpool tersebut berharap bisa kembali memperkuat The Reds di awal musim depan.

Lucas, 25, tengah terkapar dengan cedera lutut serius yang didapatnya saat Liverpool menekuk Chelsea 2-0 di Piala Carling pada bulan November lalu.

Gelandang tim nasional Brasil tersebut adalah salah satu pemain kunci di skuad Kenny Dalglish. Perkembangan terbaru seputar cederanya adalah kabar baik di tengah fase negatif yang sedang dialami Liverpool.

"Rehabilitasi cedera berjalan lancar dan saya berharap bisa kembali fit untuk musim depan," tulis Lucas di Twitter. "Ini bukan cedera yang ringan, jadi saya harus sembuh total terlebih dahulu sebelum kembali ke lapangan."

"Saya tahu semua orang kecewa dengan hasil melawan Wigan, tapi kami harus melupakannya dan berusaha lebih keras," imbuhnya.

Steven Gerrard dan kawan-kawan baru saja dikalahkan Wigan 1-2 di Anfield dan tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara dengan selisih delapan angka dari dua tim atasnya, yaitu Newcastle serta Chelsea.

Sebastian Coates: Saya Harus Bersabar

EPL - Liverpool v Stoke City, Sebastian CoatesBek muda Liverpool Sebastian Coates mengakui dirinya perlu bersabar untuk bisa menjadi seorang bintang di Liga Primer Inggris.

Pemain berusia 21 tahun itu tampil cukup menawan saat lawan QPR pada akhir pekan lalu, dengan mencetak satu gol perdananya dari empat penampilan di musim ini.

Coates merasa pertahanan The Reds sudah sangat baik. Sata ini, hanya Manchester United dan Manchester City yang kebobolan lebih sedikit ketimbang Liverpool.

Untuk itu, Coates menganggap tidak perlu ada perubahan kompesisi pemain di sektor belakang.

"Saya merasa mapan sekarang. Bulan-bulan balakangan ini menjadi lebih mudah," ujar Coates di laman resmi klub.

"Saya sekarang menikmati sepakbola. Saya tahu kalau saya masih perlu bersabar untuk memainkan lebih banyak pertandingan. Bek-bek yang lalu memang tampil begitu konsisten sejauh ini."

Dalglish: Liverpool Perlu Banyak Belajar

Dalglish: Liverpool Perlu Banyak BelajarLiverpool tengah mendapatkan hasil mengecewakan pada beberapa pertandingan terakhir mereka. Kenny Dalglish merasa timnya harus mengadakan suatu perubahan.

The Reds ditekuk oleh Wigan Athletic dengan skor 2-1 pada pertandingan terakhir mereka. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kelima mereka dalam enam pertandingan Liga Premierterakhir mereka. Hasil ini berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa mereka adalah juaraPiala Carling dan lolos ke babak semifinal Piala FA.

"Saya rasa kami memiliki pemain-pemain bagus," ujar Dalglish.

"Ini merupakan tim yang bagus dan saya selalu mengatakan bahwa kami memiliki itu. Anda tak mungkin bisa lolos ke babak semifinal Piala FA dan menjadi juara Piala Carling jika Anda bukan seperti itu (tim yang bagus)."

"Namun kami punya masalah memenangkan pertandingan di liga. Mungkin masih ada banyak yang perlu kami pelajari bagi diri kami dan mungkin tidak mencoba memainkan permainan sepakbola yang cantik."

"Mungkin kami perlu mengubah sedikit filsafat kami."

Senin, 26 Maret 2012

Inilah Pertandingan Dengan Skor Akhir 58-0

Apa yang Anda bayangkan dari skor tertelak dalam sebuah pertandingan; sejauh apa pun perbedaan antara dua tim yang tampil dalam laga tersebut? 10-0 seperti PSV Eindhoven menghadapi Feyenoord Rotterdam? Atau mungkin 31-0 seperti Australia saat menguliti Samoa? Catatan ini belum cukup menggambarkan apa yang terjadi di Torbay Sunday League; liga amatir di Inggris.
Wheel Power FC, klub penguasa Torbay Sunday League berhadapan dengan peringkat 11, Nova 2010. Semestinya, Nova 2010 bisa berbicara banyak jika melihat kenyataan bahwa sebelum laga ini, Wheel Power FC dihancurkan 8-0 oleh Borough di County Cup.
Alih-alih bisa berbuat banyak menghadapi sang pemuncak klasemen, Nova 2010 benar-benar dihabisi. Mereka diremukkan Wheel Powers dengan skor yang mungkin hanya ada dalam mimpi paling buruk seorang penjaga gawang terburuk di dunia; 58-0.
Mimpi buruk sudah dimulai bagi Nova 2010 menjelang pertandingan. Mereka cuma memiliki lima pemain menjelang pertandingan. Beruntunglah sebelum laga dimulai, Nova berhasil mendapatkan empat orang tambahan. Jadilah mereka bertanding menghadapi Wheel Power yang tampil dengan 10 pemain.
Babak pertama saja, Wheel Powers FC sudah unggul 20-0. Maka, babak kedua pun dilanjutkan dengan pembantaian paling mengerikan, 38 gol dijebolkan ke gawang Nova tanpa sedikit pun balasan.
Dalam pertandingan ini, penyerang Wheel Powers, Robbie Bowker menjadi bintang lapangan dengan mencetak 18 gol. Sementara, sang adik Stuart Bowker mencetak 10 gol.
Sisanya, Justin Grinsil, Jordan Lam, dan Kurtley Hassal masing-masing mencetak double-hattrick, 6 gol. Sementara itu, Mike Wright, Lewis Jones, dan Adam Simpson menciptakan 3 gol. Pencetak gol paling sedikit adalah Ashley Hoare yang mengemas 2 gol.
Sebenarnya, para pemain Wheel Power sempat merasa cukup dan ingin mengakhiri pertandingan. Namun, wasit yang memimpin laga memaksa mereka melanjutkan laga jika tidak mau mendapatkan hukuman.
Dalam berita yang dirilis Daily Mail, bahkan disebutkan bahwa sebenarnya Wheel Power FC bisa menang dengan skor lebih besar, mungkin 70 gol lebih. Penyelesaian di depan gawang yang buruk menyebabkan mereka cuma bisa mencetak 58 gol. Apalagi saat itu penyerang utama Wheel Power tengah absen.
Wheel Power semakin kokoh di puncak klasemen. Mereka kini mengumpulkan 167 gol hanya dalam 15 pertandingan.
Sementara itu, meskipun kalah dengan begitu telak, Nova 2010 tetap boleh sedikit lega. Untungnya Wheel Power tidak mencetak gol ke-59. Andai hal itu terjadi, bisa-bisa Nova 2010 akan mencatat rekor terbobol 200 kali dalam 17 pertandingan. Saat ini, mereka tercatat sudah kemasukan 199 gol. Selisih gol mereka minus 163.
Menanggapi kekalahan telak klub yang dibelanya, Lewis Parker, pemain Nova 2010 yang sudah berusia 60 tahun hanya bisa berkomentar, “Wajar jika kami kalah, meski kami tidak menyangka akan sebanyak ini.”
Sementara itu, banyak komentar di Inggris seputar pertandingan ini. Salah satu yang terunik, dengan gaya khas Inggris yang penuh humor, berkata, “Yang keterlaluan dalam laga ini adalah Wheel Power. Mereka tidak mau membiarkan lawan mencetak satu gol saja dengan skor sebesar itu.”
Pada kenyataannya, sepanjang pertandingan, Nova 2010 memang cuma memiliki satu peluang ke arah gawang; itu pun berupa tendangan spekulasi.

Sabtu, 24 Maret 2012

Prediksi Liverpool vs Wigan | Liga Inggris 24 Maret 2012

Di kandang sendiri, catatan kemenangan Liverpool di musim ini tak lebih banyak dari hasil imbang mereka. Harusnya, pemain Liverpool bosan dengan catatan tersebut.

Menang pun menjadi target untuk dipenuhi di Anfield malam nanti kala menjamu Wigan Athletic. Namun sepertinya hasil itu tidak akan didapat dengan mudah.

Dalam tiga laga terakhir menghadapi Wigan di semua kompetisi, Liverpool hanya bisa memaksakan hasil imbang. Untungnya Liverpool minus catatan kekalahan di kandang sendiri musim ini, kecuali saat menjamu Arsenal beberapa waktu lalu.



Performa Wigan Athletic yang merosot drastis di musim ini adalah salah satu penyebab mengapa mereka berada di zona degradasi, di peringkat 19 dengan raihan 22 poin dari 29 pertandingan. Wigan Athletic masih memiliki kesempatan untuk keluar dari zona merah apabila mereka mampu melewati pertandingan demi pertandingan dengan hasil yang bagus.

Dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke 30 musim ini Wigan Athletic akan mencoba peruntungan mereka saat melawan tim tuan rumahLiverpool, Sabtu, 24 Maret 2012, pukul 22.00 WIB, Stadion Anfield,  akhir pekan nanti.

Liverpool yang masih bingung tetang kekalahan mereka melawan QPR, sempat memimpin dua gol, Liverpool di paksa menyerah 3-2 oleh tim tuan rumah tengah pekan lalu, tak ingin kehilangan poin lagi.

Pada pertemuan pertama antara kedua tim pada musim ini, Wigan dan Liverpool hanya mampu bermain imbang 0-0 selama 90 menit jalannya pertandingan.

Kedua tim ini telah bertemu sebanyak 15 kali sepanjang sejarah danLiverpool berhasil mendominasi dengan meraih 9 kemenangan, 5 hasil seri, dan hanya 1 kali kekalahan dari Wigan.


Total, dari 14 laga kandang, Liverpool 13 laga tak tersentuh kekalahan. Sementara Wigan gagal memenangi 13 laga mereka dari 14 partai terakhir di Liga Primer musim ini.



Head to head Liverpool vs Wigan Athletic:
22 Des 2011 Wigan Athletic 0-0 Liverpool (EPL)
12 Feb 2011 Liverpool 1-1 Wigan Athletic (EPL)
11 Nov 2010 Wigan Athletic 1-1 Liverpool (EPL)
9 Mar 2010 Wigan Athletic 1-0 Liverpool (EPL)
17 Des 2009 Liverpool 2-1 Wigan Athletic (EPL)

Lima Pertandingan Terakhir Liverpool:
22 Mar 2012 Queens Park Rangers 3-2 Liverpool (EPL)
18 Mar 2012 Liverpool 2-1 Stoke City (FA)
14 Mar 2012 Liverpool 3-0 Everton (EPL)
10 Mar 2012 Sunderland 1-0 Liverpool (EPL)
3 Mar 2012 Liverpool 1-2 Arsenal (EPL)

Lima Pertandingan Terakhir Wigan Athletic:
17 Mar 2012 Wigan Athletic 1-1 West Bromwich Albion (EPL)
11 Mar 2012 Norwich City 1-1 Wigan Athletic (EPL)
3 Mar 2012 Wigan Athletic 0-2 Swansea City (EPL)
25 Feb 2012 Wigan Athletic 0-0 Aston Villa (EPL)
11 Feb 2012 Bolton Wanderers 1-2 Wigan Athletic (EPL)

Susunan Pemain:
Liverpool: Reina, Enrique, Coates, Skrtel, Carragher, Kuyt, Henderson, Spearing, Downing, Gerrard, Suarez

Wigan: Al-Habsi, Figueroa, Caldwell, Alcaraz, Boyce, Beausejour, McCarthy, Diame, McArthur, Moses, Santo



Kenny Dalglish Sebut Liverpool Tak Pernah Puas

EPL,Kenny Dalglish,Sunderland v LiverpoolManajer Liverpool Kenny Dalglish menegaskan, The Reds masih merasa belum puas dengan trofi Piala Liga Inggris, dan tetap membidik tiket ke Liga Champions musim 2012/13.


Keberhasilan menjadi juara Piala Liga Inggris sudah memberikan Liverpool tiket berlaga di Liga Europa musim depan. Situasi ini memunculkan tudingan The Anfield Gank telah puas, dibandingkan terus memangkas selisih poin dengan peringkat keempat, batas akhir tampil di Liga Champions.

Namun Dalglish membantah tundingan itu, dan menilai apa yang diperlihatkan anak asuhnya ketika melawan Queens Park Rangers membuktikan mereka tetap fokus meraih posisi keempat.

“Mungkin banyak orang berpikir setelah kemenangan atas Stoke City, dan lolos ke semi-final Piala FA memberikan pengaruh terhadap performa pemain di tiap pertandingan,” ujar Dalglish kepada BBC Sport.

“Tapi saya tegaskan, usaha dan semangat mereka tidak pernah berhenti.”

Jumat, 23 Maret 2012

Gol Spektakuler Membelakangi Gawang Di Liga Belgia

Liga Belgia jelas kalah pamor dibandingkan dengan Serie-A, La Liga, atau Premier League. Tiga nama liga tersebut terkenal dengan persaingan ketat klub-klub papan atas dunia. Sementara, Liga Belgia atau Jupiler Pro League paling-paling hanya mengirimkan Anderlecht atau Racing Genk ke kompetisi Eropa; dengan hasil yang hampir selalu menjadi bulan-bulanan klub-klub asal tiga liga elite dunia tersebut.



Namun kini, setidaknya ada yang layak diperhatikan dari Liga Belgia: gol spektakuler Dalibor Veselinovic, pemain berusia 21 tahun yang bermain untuk K.V. Kortrijk. Veselinovic baru saja mencetak gol sensasional ketika klubnya menghadapi tuan rumah Gent pada 18 Maret 2012 lalu.
Bertandang ke Jules Ottenstadion, Kortrijk yang berperingkat tujuh tentu tak bisa berkhayal banyak melawan Gent. Bahkan, hingga pertandingan berlangsung satu jam, Gent sudah unggul 2-0.
Akhirnya, Kortrijk berhasil menipiskan jarak ketika laga menyisakan 11 menit dengan luar biasa. Ismaila N’Diaye, pemain Kamerun, melepaskan umpan tandukan ke tengah kotak penalti. Bola mengarah ke belakang Veselinovic.
Namun sang penyerang Serbia tak kenal menyerah. Ia membelakangi gawang dan melepaskan tendangan yang menghunjam ke sudut gawang dengan telak! Gol! Bahkan pelatih Kortrijk, Hein Vanhaezebrouck, menepuk jidatnya seolah tak percaya sang anak asuh bisa menghasilkan gol sedemikian rupa.

Liverpool: Bermasalah Dengan Tim Kecil

Bayangkan jika poin Liverpool saat ini yang berjumlah 42 poin ditambahkan dengan 24 poin. Maka, mereka akan mengoleksi 66 poin dan duduk di peringkat ketiga klasemen sementara.
24 poin yang dimaksud adalah poin yang hilang ketika Liverpool berhadapan dengan tim-tim kecil di Premier League. Jumlah yang tidak sedikit, bukan?
Ya, Liverpool musim ini memang cukup bermasalah kala harus berhadapan dengan tim-tim medioker. Fakta bahwa mereka telah kehilangan 24 poin adalah bukti yang tak terbantahkan.
Terakhir dalam pertandingan dini hari tadi, Kamis (22/3). Bertandang ke Loftus Road guna menghadapi tuan rumah Queens Park Rangers, The Reds harus menyerah dengan skor 3-2.
Kekalahan itu sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, Liverpool mampu unggul dua gol lewat gol Sebastian Coates (54’) dan Dirk Kuyt (72’).
Namun dalam 13 menit terakhir laga, kejutan terjadi. QPR mampu melesakkan tiga gol dalam kurun waktu tersebut masing-masing lewat Shaun Derry (77’), Djibril Cisse (86’), dan Jamie Mackie (90’).
“Sulit dijelaskan. Kami bermain baik dan bahkan pantas unggul tiga atau empat gol jika saja kami lebih tenang dalam menyelesaikan peluang,” sesal Kenny Dalglish, sang manajer.
Kekalahan atas QPR ini menjadi kegagalan ke-10 Liverpool musim ini dalam menjinakkan tim-tim medioker. Bahkan, dalam dua kali pertemuan melawan Sunderland dan Stoke City musim ini, Liverpool tak mampu memetik satu pun kemenangan.
Jika tak segera dibenahi, tentu hal ini akan semakin mengancam perolehan poin Liverpool ke depannya. Sekedar catatan, dalam pekan-pekan mendatang setidaknya Liverpool masih harus menghadapi tujuh pertandingan melawan tim-tim medioker, yakni melawan Wigan, Aston Villa, Blackburn, Fulham, West Bromwich, Norwich, dan Swansea.
Berikut adalah hasil-hasil pertandingan Liverpool ketika melawan tim-tim kecil di musim 2011-2012:
Liverpool 1-1 Sunderland
Stoke City 1-0 Liverpool
Liverpool 1-1 Norwich City
Liverpool 0-0 Swansea City
Fulham 1-0 Liverpool
Wigan Athletic 0-0 Liverpool
Liverpool 1-1 Blackburn Rovers
Liverpool 0-0 Stoke City
Sunderland 1-0 Liverpool
QPR 3-2 Liverpool

'Gerrard Adalah Pemain Istimewa'

'Gerrard Adalah Pemain Istimewa'
Jelang lawatan ke markas Liverpool, arsitek Wigan Athletic Roberto Martinezmengungkapkan kekagumannya terhadap kaptenThe Reds, Steven Gerrard.

The Latics akan menantang pasukan Kenny Dalglish di Anfield, Sabtu (24/3), dalam lanjutan kompetisi Premier League 2011/12.

Gerrard mencetak hat-trick saat melawan Everton, dan Martinez paham betul betapa krusialnya peran Gerrard bagi Liverpool.

"Gerrard adalah pemain yang hebat dan saya rasa dia berbeda dari pesepakbola lainnya," ujar Martinez.

"Dia menunjukkan arti sesungguhnya bermain sepakbola dan mencurahkan semua untuk klub yang dibelanya. Itu membuatnya istimewa."

"Kesulitan saat melawan Liverpool adalah, ketika kita fokus pada Gerrard, maka akan ada terlalu banyak ruang untuk Luis Suarez, Stewart Downing, Dirk Kuyt, dan yang lainnya."

"Liverpool semakin kuat dan akan bertambah kuat lagi setiap musimnya."

"Untuk itu, mereka butuh fondasi kuat, seorang pemain yang bisa dijadikan standar, Gerrard salah satunya."

Musim lalu, Wigan meraih hasil imbang 1-1 di Anfield. Martinez pun berharap timnya bisa kembali meraup poin Sabtu besok.

"Melawan Liverpool tidak pernah mudah. Musim lalu, kami sanggup mengimbangi. Besok, kami akan turun dengan keinginan menang yang kuat demi mendapatkan minimal satu poin dari mereka," pungkasnya.