Meireles diketahui menandatangi kontrak kerja sama dengan Chelsea pada hari terakhir deadline transfer, yakni 31 Agustus lalu. Tidak diketahui deal yang terjalin antara kedua belah pihak. Namun, kuat dugaan gelandang yang baru semusim merumput di Anfield ini tergiur dengan bayaran tinggi yang diajukan pihak The Blues.
Mendengar hal itu, Meireles langsung buru-buru melontarkan bantahan. Pilar Timnas Portugal ini menegaskan dirinya bukanlah seorang judas (pengkhianat) dan memutuskan meninggalkan Liverpool karena bayaran lebih besar yang dijanjikan Chelsea. Meireles tidak ingin bernasib sama seperti Fernando Torres yang dicap pemain mata duitan.
“Hal seperti ini biasa terjadi dalam sepakbola. Saya hanya bisa mengatakan hal yang baik soal Liverpool, karena saya menjalani musim yang fantastis,” tutur Meireles dikutip Goal, Sabtu (3/9/2011).
“Sejumlah orang mungkin berpikir saya seorang judas (pengkhianat) dan itu semua karena uang. Namun, saya tegaskan keputusan saya ini bukan karena itu (uang). Saya akan menjelaskannya nanti,” sambung pemain yang mencetak lima gol dari 44 yang dimainkannya untuk The Kop di semua ajang.
“Semuanya terjadi begitu cepat. Saya bukanlah satu-satunya orang yang harus dipersalahkan ketika keluar dari Liverpool. Tapi, saya tidak akan berhenti mencintai klub ini dan memiliki banyak teman baik di sana,” pungkas gelandang 28 tahun ini.
Terakhir, Meireles juga membeberkan tujuannya bergabung dengan skuad arahan Andre Villas-Boas. “Saya sangat senang dia (Villas-Boas) tertarik merekrut saya. Tapi, hal yang terpenting sekarang adalah memberikan yang terbaik setiap kali tampil dan mencoba membantu Chelsea meraih gelar juara,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar