Poyet menilai Evra berlebihan menanggapi isu rasisme ini dan menyebut pemain asap Prancis itu "menangis seperti bayi".
Kasus Suarez-Evra telah diinvestigasi oleh FA selama hampir satu bulan dan pekan ini Suarez didakwa atas tindakan rasis, namun Poyet membela striker The Reds yang juga merupakan rekan senegaranya tersebut.
"Saya percaya Luis Suarez, itu saja," kata Poyet pada The Guardian.
"Saya bermain sepak bola selama tujuh tahun di Spanyol dan sudah dipanggil apa saja karena saya berasal dari Amerika Latin, dan saya tak pernah menangis seperti bayi, seperti yang dilakukan Patrice Evra, mengatakan bahwa seseorang telah mengatakan sesuatu padanya,"
"Saya sangat terkejut dan sedih dengan kondisi ini, ketika ia (Suarez) harus menghadapi dakwaan rasisme. Saya pikir itu adalah keputusan yang buruk karena seseorang harus menghadapi tuduhan ketika anda tak memiliki bukti,"
"Keputusan FA ini terlalu beresiko, saya bisa saja membuat komplain tentang komentar manajer lain selama saya tak suka dengan manajer tersebut agar dituduh oleh FA. Mengapa kita harus mempermasalahkan sebuah kata dari orang lain kepada kita? Itu sangat beresiko,"
Komentar Poyet ini hanya berselang 24 jam setelah Presiden FIFA, Sepp Blatter, mendapat protes keras publik sepak bola dunia, terutama Inggris, setelah mengatakan bahwa rasisme di lapangan bisa diselesaikan dengan "bersalaman".
Sementara itu terkait komentar Blatter, Poyet mengatakan, "Saya menghormati dia sebagai presiden FIFA, tapi saya tak pernah mendengarkan ketika ia berbicara tentang sepak bola,"
0 komentar:
Posting Komentar