Jumat, 30 November 2012

Beberapa Fakta Tentang Kota Liverpool

Sebagai pendukung Liverpool tidak ada salahnya kita mengenal beberapa hal terkait Tim Kota Pelabuhan Barat Laut Inggris Itu.
  • Liverpool termasuk salah satu kota muda di Inggris dan baru diresmikan sebagai kota menjelang akhir abad ke-19.  
  • Area West Derby di mana Melwood berada, bahkan lebih tua daripada kota Liverpool sendiri. 
  • Liverpool memegang peranan penting sebagai kota pelabuhan untuk perdagangan dan emigrasi ke benua Amerika di abad ke-20.
  • Karena itulah Liverpool menjadi kota yang paling banyak dibom saat Perang Dunia kedua. 
  • Setelah perang berakhir, kebutuhan akan rumah meningkat drastis. Alternatif paling cepat adalah membangun di daerah subur 
  • Kota Liverpool seringkali dibagi menjadi 2 bagian: utara dan selatan. Daerah subur kebanyakan ada di selatan. 
  • Bagian selatan menjadi bagian yang lebih 'posh' atau untuk kelas menengah ke atas. Bagian utara lebih working class. 

Rabu, 14 November 2012

Gerrard Rayakan Cap ke-100 Bersama Anak SD

http://assets1.lfcimages.com/uploads/mailsteven_gerrard.jpg
Steven Gerrard memiliki cara unik untuk merayakan penampilannya yang ke-100 bersama tim nasional Inggris, Kamis (15/11). Kapten The Three Lions tersebut mengunjungi sekolah dasarnya, Roby Church of England Primary School, untuk menapak tilas perjalanan karirnya.


Pada kesempatan tersebut, Gerrard juga menyempatkan berfoto bersama siswa-siswa almamaternya. Tidak tanggung-tanggung, Gerrard berfoto bersama 99 siswa yang masing-masing mengenakan topi penampilan internasional yang biasanya diberikan kepada pemain yang baru pertama kali meraih cap bersama The Three Lions.
Sesi foto ini menjadikan Gerrard sebagai pemain Inggris keenam yang berfoto dengan 99 siswa. Sebelumnya, eks kapten Inggris, Bobby Moore,  pernah melakukan sesi foto bersama 99 siswa untuk merayakan penampilan internasionalnya yang ke-100 pada 1973.

“Saya sudah sekitar tujuh atau delapan tahun tidak kembali ke sini, jadi salah satu alasan saya mengambil foto di sini adalah untuk berbagi dengan para guru dan para siswa. Ini adalah tempat pertama kali saya menendang bola. Tidak ada satupun keluarga saya yang mengira saya akan bermain untuk Inggris,” ujar pria 32 tahun tersebut di Daily Mail.

Kamis, 08 November 2012

Preview: Anzhi vs Liverpool, Kejar Menang Beruntun

Preview: Anzhi vs Liverpool, Kejar Menang BeruntunLiverpool bertekad menorehkan kemenangan kedua beruntun di Liga Europa, saat mereka dijamu tim kaya Rusia, Anzhi Makhachkaladi Lokomotiv Stadium, (9/11).

Pada matchday 3 sebelumnya, skuad asuhan manajer Brendan Rodgers berhasil menaklukkan Anzhi dengan skor 1-0, melalui gol Stewart Downing. Dalam pertandingan dini hari nanti, mereka akan kembali mencanangkan target kemenangan tandang.

Namun tuan rumah tampaknya tidak akan menyerah terlalu dini, mengingat mereka pasti berambisi membalas kekalahan di Anfield beberapa waktu lalu. Diperkirakan mereka akan tampil dengan skuad terbaiknya.

Pelatih Guus Hiddink memiliki sejumlah nama bintang untuk mewujudkan ambisi tersebut. Striker Samuel Eto'o, Chris Samba dan Yuri Zhirkovadalah beberapa nama veteran yang menghiasi skuad tuan rumah.

Namun tim tamu justru sebaliknya, mereka datang dengan mengandalkan skuad lapis kedua. Sejumlah nama seperti Luis Suarez, Steven Gerrarddan Joe Allen kabarnya bakal diistirahatkan.

Rodgers tampaknya berupaya menyimpan tenaga demi pertandingan besar di Premier League akhir pekan ini, menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.
Sementara beberapa pemain lain seperti Fabio Borini, Martin Kelly dan Lucas Leiva masih berkutat dengan cedera. Begitu pula dengan Pepe Reina dan Glen Johnson, di mana keduanya mengalami gangguan hamstring.

Perkiraan susunan pemain:
Anzhi Makhachkala (4-4-2): Gabulov; Logashov, Carlos, Samba, Tagirbekov; Boussoufa, Akhmedov, Jucilei, Zhirkov; Traore, Eto'o.


Liverpool (4-2-1-3): Jones; Wisdom, Carragher, Coates, Robinson; Henderson, Shelvey; Suso; Downing, Pacheco, Assaidi

Gerrard Akan Dikenang sebagai Legenda

Steven Gerrard (Foto: Reuters)
Steven Gerrard baru mencatatkan pertandingan ke-600 bersama Liverpool pada akhir pekan lalu saat The Reds bersua Newcastle. Rekan setim Gerrard, Pepe Reina menilai dengan pencapaian itu, Gerrard layak untuk menjadi legenda.
 
Reina juga merasa Gerrard adalah sosok yang paling mengenal Liverpool. Selain itu, Gerrard juga dianggap selalu menunjukkan kepemimpinan yang patut dicontoh oleh para pemain lainnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.
 
"Dia (Gerrard) selalu memimpin dengan contoh. Dia selalu menunjukkan semangat yang sama dalam latihan dan punya sikap yang baik di luar lapangan. Dia adalah seorang tokoh penting untuk diikuti pemain lain,” jelas Reina, seperti dilansir Goal, Kamis (8/11/2012).
 
"Dia tahu klub lebih dari siapa pun dan tahu kota ini juga, jadi dia selalu ada untuk membantu Anda keluar dari masalah. Dia akan dikenang sebagai legenda. Legenda Liverpool, dan salah satu pemain penting dalam sejarah Inggris," sanjung kiper berkebangsaan Spanyol ini.
 
Reina juga memuji Gerrard yang tetap memberikan yang terbaik saat pelatihan, dan selalu bisa diandalkan oleh tim dalam situasi apa pun. Dia berharap pemain berusia 32 tahun itu masih lama membela The Reds.
 
"Dia memberikan yang terbaik setiap hari, tidak hanya pada lapangan pelatihan tetapi juga di gym, dan melakukan hal-hal untuk mencegah cedera sebanyak yang dia bisa. Mudah-mudahan dia akan bersama kami jauh lebih lama,” tutupnya.

Senin, 05 November 2012

Rodgers: Suarez Striker Yang Tak Tergantikan


Brendan Rodgers memuji penampilan Luis Suarez yang memberikan gol penyeimbang Liverpool sekaligus penyelamat kekalahan dari Newcastle.

Liverpool sempat tertinggal terlebih dahulu oleh The Megpies melalui gol Yohan Cabaye jelang jeda babak pertama. Akan tetapi, gol Suarez pada menit 66 membuat The Reds terhindar dari kekalahan.

Untuk itulah, Rodgers memuji kecemerlangan pemain Uruguay ini sebagai pemain yang tidak bisa tergantikan.

"Saya rasa dia (SUarez) adalah pemain yang tak tergantikan. Kartu merah Coloccini adalah bentuk rasa frustasi dirinya," ujar Rodgers.

Manajer Liverpool ini pun juga menerangkan bahwa kecemerlangan striker andalannya dini hari tadi telah membuat para bek merasa frustasi sekaligus terprovokasi.

Review: Liverpool Ditahan Newcastle di Anfield


Liverpool hanya bisa bermain imbang 1-1 kala menjamu Newcastle United pada pekan kesepuluh Premier League di Stadion Anfield.

Tampil di kandang sendiri membuat Liverpool mampu mendominasi jalannya pertandingan. Akan tetapi, The Reds malah tertinggal lebih dahulu melalui gol 
Yohan Cabaye pada menit 43. Beruntung Liverpool memiliki Luis Suarez yang mampu menyamakan kedudukan pada menit 66. Laga ini pun juga diwarnai satu kartu merah untuk pemain The Megpies Fabricio Coloccini.

Babak Pertama, Newcastle memang tampil lebih bagus dibandingkan tuan rumah. Melalui 
Hatem Ben Arfa, Cabaye, dan striker andalan mereka Demba Ba untuk menciptakan sejumlah peluang. Akan tetapi usaha mereka masih belum bisa menemui sasaran.

Barulah menjelang jeda babak pertama, Cabaye mampu membuka keunggulan tim tamu. Umpan terukur dari Ben Arfa mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Cabaye melalui sepakan voli yang menghujam deras gawang kiper Brad Jones.

Babak kedua, Liverpool tampil lebih bagus dan mampu mendominasi pertandingan. Gempuran demi gempuran mereka lakukan melalui Suarez, 
Raheem Sterling dan juga Jonjo Shelvey. Usaha keras mereka baru terbayar pada menit 66.

Suarez yang mendapat umpan jauh dari Luis Enrique berhasil mengontrol bola dengan dada dan menaklukkan Coloccini dan kemudian mengecoh kiper Tim Krul sebelum menceploskan bola ke gawang Newcastle.

Kedudukan imbang kembali membuat pertandingan menjadi hidup dan berjalan lebih seru. Akan tetapi, laga yang menarik tersebut harus ternoda oleh ulah Coloccini yang secara jelas ingin melakukan tekel terhadap Suarez. Tanpa basa-basi wasit pun mengeluarkan kartu merah untuk bek Newcastle ini pada menit 84.

Keunggulan jumlah pemain tidak mampu membuat The Kop menambah gol di sisa waktu yang memang tergolong minim. Hasil imbang pun menutup laga kedua tim ini dan membuat Liverpool naik satu peringkat ke posisi 12 sedangkan Newcastle tetap terpaku di urutan 10.

Susunan pemain kedua tim
Liverpool: Jones, Enrique, Agger, Skrtel, Wisdom, Gerrard, Allen, Suso (Shelvey), Sterling, Sahin (Downing), Suarez.

Newcastle: Krul, Coloccini, Santon, Anita, Taylor, Cabaye (Ferguson), Papiss Cisse, Ben Arfa, Perch (Simpson), Guiterrez, Demba Ba (Ameobi).

Jumat, 02 November 2012

Liverpool Siap Tampung Theo Walcott

Headline
Liverpool memasang kuda-kuda untuk mendapatkan gelandang sayap Arsenal, Theo Walcott, andai benar-benar dilepas di bulan Januari tahun depan.

Kontrak Walcott dengan Arsenal akan rampung bulan Juni tahun depan dan sesuai aturan, klub manapun boleh melakukan negosiasi dan mengikat kontrak si pemain dalam rentang waktu enam bulan sebelum kontraknya berakhir. Jika tercapai kesepakatan, sang pemain boleh pindah secara gratis setelah kontraknya usai.

Namun Liverpool tak mau menunggu selama itu untuk menggunakan jasa Walcott. Tawaran sebesar delapan juta Pound atau sekitar 124 miliar Rupiah diajukan kepada Arsenal agar memutus kontrak Walcott pada bursa transfer tengah musim ini, yang dibuka sejak 1 Januari 2013.

Arsenal pun harus menimbang, apakah mereka akan memanfaatkan jasa Walcott hingga kontraknya usai akhir musim nanti dan kehilangan sang gelandang tanpa mendapat sepeserpun, atau melepasnya sekarang juga dan mengantongi sejumlah uang namun kehilangan tenaga di sektor penyerangan.
The Gunners terus bernegosiasi dengan Walcott dan baru akan mengambil keputusan sebelum Natal tahun ini (25/12/12).

Pemain berusia 23 tahun itu mengajukan syarat perpanjangan kontrak. Selain gaji tinggi, ia meminta jaminan posisi sebagai striker. Jika dipenuhi, syarat terakhir ini bakal mencederai wibawa pelatih Arsene Wenger sebagai satu-satunya orang yang berkuasa atas taktik dan posisi pemain di Arsenal.
Mengetahui peliknya permasalahan yang dialami The Gunners, Liverpool mencoba mengambil keuntungan. Tawaran gaji sebesar 100 ribu Pound atau sekitar 1,55 miliar Rupiah per pekan dan jaminan posisi sebagai penyerang tengah diajukan kepada Walcott.

“Theo Walcott dan Liverpool sangat cocok. Bukan rahasia lagi kalau kami tengah mencari penyerang yang bisa bermain bersama Luis Suarez dan Fabio Borini,” ujar sumber dari Liverpoo “Theo menjelajah seluruh bagian kotak penalti. Dia muda, cepat dan punya skil yang hebat,” katanya.

Namun Liverpool sendiri bukannya tak punya masalah. Mereka harus mencari cara untuk menyingkirkan Joe Cole, yang mendapat gaji 120 ribu Pound per pekan, agar neraca keuangan The Reds tetap seimbang andai Walcott benar-benar datang. Pemain Liverpool lain yang berpeluang dilepas adalah Jose Enrique dan Stewart Downing.

Lucas Leiva Diprediksi Comeback Tiga Pekan Lagi

Liverpool - Lucas Leiva diprediksi akan comeback dari cederanya sebelum akhir bulan ini. Namun, Brendan Rodgers tak mau terburu-buru memainkannya sebelum ia benar-benar pulih.

Lucas mengalami cedera paha di laga perdana Liga Inggris musim ini kontra West Bromwich Albion. Setelahnya ia harus beristirahat lama dan kehilangannya merupakan pukulan telak untuk Liverpool.

Ketiadaan gelandang bertahan semumpuni Lucas di skuat The Reds membuat keseimbangan di lini tengah klub terganggu. Ada kekhawatiran jika Lucas tak akan bisa pulih sepenuhnya karena sebelumnya juga ia baru didera cedera lutut selama tujuh bulan.

Namun, dalam beberapa hari belakangan Lucas ternyata menunjukkan perkembangan yang signifikan dan diperkirakan gelandang internasional Brasil itu akan bisa kembali main sebelum bulan November berakhir.

"Lucas sudah mulai berlatih di lapangan pekan lalu dan itu jadi kabar yang sangat menggembirakan," ungkap Rodgers di situs resmi tim.

"Dia tidak melakukan banyak pergerakan tapi dia lebih banyak berlari lurus dan melatih ketahanan tubuhnya," lanjut Rodgers.

"Saya perkirakan dia butuh waktu tiga pekan lagi tapi dia adalah seorang profesional yang hebat dan dia mungkin akan kembali bermain lebih cepat dari yang diperkirakan," tuntas Rodgers.

Henderson Masih Masuk Rencana Rodgers

Henderson Masih Masuk Rencana RodgersMeski kehilangan spot di tim reguler, manajer Brendan Rodgers menjamin Jordan Henderson masih masuk dalam rencana jangka panjangnya di Liverpool.

Gelandang muda Inggris itu jadi starter dalam 31 laga Premier League musim lalu saat masih dibesut Kenny Dalglish. Namun di bawah kendali Rodgers, ia belum sekalipun dipasang jadi starter.

Penampilan pemain berusia 22 tahun itu di timnas Inggris pun kena imbasnya. Masuk skuad senior yang tampil di Euro 2012 lalu, Henderson harus rela 'turun kasta' ke tim U-21.

Konsistensi jadi problem utamanya sejak dibeli dari Sunderland seharga 16 juta poundsterling Juni 2011 lalu. Tapi Rodgers yakin Henderson pada akhirnya akan bermanfaat untuk timnya.

"Jordan adalah talenta indah dan ia punya masa depan cerah di sini. Dia dan pemain lain yang tak masuk tim inti tak bahagia karena mereka tak bermain. Tapi sikap dan hasrat mereka bekerja keras sungguh luar biasa. Kami tim yang sangat ketat dan itu penting," tegasnya.

Senin, 15 Oktober 2012

Liverpool Berencana Bertahan di Anfield

Rencana Liverpool untuk membangun stadion baru di Stanley Park terancam batal. Kabar terbaru di Inggris menyebut petinggi The Reds lebih memilih untuk bertahan di Anfield.

Menurut laporan Liverpool Echo, Dewan Kota berencana mengadakan pertemuan untuk membahas skema regenerasi perumahan "Anfield Village", pada Senin (15/10). Salah satu agenda yang akan dibahas adalah rencana untuk mempertahankan Anfield sebagai markas Liverpool.

Dewan Kota berencana untuk membeli Lothair Road yang terletak di belakang Main Stand dan meruntuhkan semua bangunan yang ada di sana. Langkah tersebut memungkinkan Main Stand untuk dibangun lebih tinggi, sehingga kursi penonton di stadion bisa ditambah.

Langkah Dewan Kota tersebut sesuai dengan keinginan sang pemilik, John Henry, yang berencana menyediakan stadion berkapasitas 60 ribu penonton tanpa pindah dari Anfield. Sebelumnya, Henry sukses memodernisasi stadion klub baseball miliknya, Boston Red Sox, yaitu Fenway Park Stadium, selama sepuluh tahun.

Rabu, 10 Oktober 2012

Seperti Fergie, Rodgers Juga Munculkan 'Amplop Misterius'


Brendan Rodgers terungkap memunculkan tiga buah amplop misterius di depan para pemain Liverpool, mirip-mirip sebuah metode psikologis yang pernah digunakan Sir Alex Ferguson di Manchester United.

Hal itu terungkap di dalam episode teranyar seri tayangan TV realitas 'Being Liverpool', yang mana ditayangkan di Channel 5 di Inggris Raya. Proses pengambilan gambar episode itu sendiri dilakukan sebelum Liverpool membuka musim dengan kekalahan 0-3 dari West Brom.

Dalam tayangan tersebut Rodgers terlihat berdiri di hadapan para pemain Liverpool sembari memegang tiga lembar amplop.

Mantan manajer Swansea itu kemudian mengatakan kepada timnya bahwa di dalam amplop tersebut ia telah menuliskan tiga nama pemain, "yang akan mengecewakan kita musim ini".

Rodgers kemudian menambahkan, "jangan jadi salah satu dari nama itu". Kapten Liverpool Steven Gerrard terlihat benar-benar mencamkan kata-kata sang manajer, dengan rekan-rekannya yang lain ikut memasang wajah tak kalah serius.

Disebutkan Daily Mirror, hal mirip-mirip pernah dilakukan oleh Fergie pada akhir musim 1992-93, setelah MU kembali menjuarai liga paska berpuasa 26 tahun.

Ketika itu Fergie mengatakan kepada para pemainnya bahwa ia telah menuliskan tiga nama pemain yang akan mengecewakan mereka di musim selanjutnya, dan memasukkan nama-nama itu ke dalam sebuah amplop.

Di dalam biografinya, Fergie kemudian mengakui bahwa sebenarnya sama sekali tidak ada amlop yang berisikan nama-nama tersebut. Metode ini cuma ia gunakan untuk memotivasi para pemain agar tak terbuai dengan kesuksesan.

Apakah yang dilakukan Rodgers saat ini juga dilakukan guna memotivasi 'Si Merah', atau memang benar ada tiga nama di amplop tersebut?

Selasa, 09 Oktober 2012

Liverpool vs Stoke City 0-0: Belum Bisa Menang Di Anfield

Skor imbang 0-0 menjadi skor akhir pertandingan antara Liverpool vs Stoke City di Anfield, Minggu (7/10/2012). Hasil ini membuat Liverpool masih belum bisa merasakan kemenangan di hadapan publik sendiri kala berlaga di Premier League 2012-2013.

Di menit-menit awal pertandingan, Liverpool sempat beberapa kali terancam oleh aksi para pemain Stoke, termasuk Charlie Adam yang merupakan eks punggawaThe Reds musim lalu.

Peluang apik Liverpool datang di menit delapan. Aksi ciamik Luis Suarez di sisi kiri diakhiri dengan umpan pada Nuri Sahin yang berada bebas di depan kotak penalti Stoke. Sayang sepakan Sahin justru membentur kaki Raheem Sterling.
Pepe Reina dipaksa bekerja keras di menit 21 untuk sekedar menahan sepakan Michael Kightly. Di menit ini pula Stoke melakukan pergantian pemain pertama dengan Dean Whitehead masuk mengisi posisi Glenn Whelan yang cedera.

Berikutnya, Liverpool coba menguasai jalannya pertandingan. Secara berturut-turut, Steven Gerrard, Suso, dan Daniel Agger coba mengancam gawang Asmir Begovic. Namun usaha mereka gagal berkat kesigapan pertahanan Stoke.

Di awal babak kedua, dua kali Glen Johnson melancarkan serangan ke gawang Stoke. Menit 50, sepakannya masih bisa diselamatkan oleh pertahanan Stoke. Sedang dua menit kemudian, bola hasil tendangannya masih terlalu tinggi.
Jelang satu jam pertandingan berjalan, giliran Suarez yang membuang percuma sebuah peluang hasil kreasi dari Joe Allen. Penyelesaian Suarez masih menyamping ke kiri gawang Begovic.

Memasuki menit 71, Liverpool kembali harus menahan hasrat mereka untuk mencetak gol pertama mereka setelah sepakan Sterling dari sudut sempit masih menerpa tiang gawang Stoke.

Tiang gawang kembali menjadi penyelamat Stoke di menit 83. Kali ini yang merasakan kesialan adalah Suarez saat tendangan kaki kanannya menerima umpan Andre Wisdom masih digagalkan tiang gawang Stoke.

Hingga akhir pertandingan, skor imbang tanpa gol menjadi penghias hasil pertandingan keempat Liverpool di Anfield musim ini di Premier League 2012-2013.

Minggu, 07 Oktober 2012

Preview : Liverpool vs Stoke City [Premier League Gameweek 6 / 2012/13]

Prediksi Liverpool vs Stoke City Prediksi Liverpool vs Stoke City

Stoke City berhasil menahan imbang tanpa gol Liverpool di Anfield pada pertemuan terakhir kedua tim di Premier League. Namun musim lalu Liverpool berhasil menyingkirkan Stoke dari ajang Piala FA dan Piala Liga, sama-sama dengan skor 2-1.
  • Stoke belum pernah mengalahkan Liverpool di Anfield sepanjang sejarah.
  • Liverpool berhasil meraih kemenangan pertamanya di Premier League saat membantai Norwich City 5-2 akhir pekan lalu, berkat hattrick Luis Suarez. Kemenangan ini membawa Liverpool naik ke peringkat-14 klasemen dengan lima poin dari enam pertandingan, terpaut tujuh poin dari zona Liga Champions.
  • Musim ini performa Liverpool di Anfield sangat buruk. Dari lima laga terakhirnya di Anfield di semua kompetisi, Liverpool menelan tiga kekalahan dan dua imbang. Kekalahan 2-3 atas Udinese di Europa League adalah kekalahan ketiga Liverpool di Anfield secara beruntun.
  • Lini pertahanan Liverpool juga belum solid. Liverpool belum pernah meraih clean sheet sejauh ini di Premier League.
  • Dari total 12 kali kebobolan Liverpool, 8 diantaranya tercipta di 30 menit terakhir pertandingan menurut data yang didapat SunduL.
  • Stoke saat ini duduk di peringkat-12 klasemen dengan tujuh poin dari enam pertandingan, unggul dua poin dari Liverpool. Stoke juga berhasil meraih kemenangan pertamanya, saat mengalahkan Swansea City 2-0 akhir pekan lalu berkat dua gol Peter Crouch.
  • Stoke tidak pernah lagi meraih kemenangan tandang di Premier League sejak awal Januari lalu, ketika mengalahkan Blackburn Rovers 2-1. Dari tiga laga tandang terakhir musim ini, Stoke menelan dua imbang dan sekali kalah.
  • Ada empat pemain Stoke yang akan bereuni dengan Liverpool pada laga ini, yaitu Crouch, Michael Owen, Jermain Pennant, dan Charlie Adam.

Head 2 Head :
18 Mar 2012 : Liverpool 2-1 Stoke City (Piala FA)
14 Jan 2012 : Liverpool 0-0 Stoke City (EPL)
27 Okt 2011 : Stoke City 1-2 Liverpool (Piala Liga)
10 Sept 2011 : Stoke City 1-0 Liverpool (EPL)
3 Feb 2011 : Liverpool 2-0 Stoke City (EPL)

5 pertandingan terakhir Liverpool :
5 Okt 2012 : Liverpool 2-3 Udinese (Europa League)
29 Sept 2012 : Norwich 2-5 Liverpool (EPL)
27 Sept 2012 : West Brom 1-2 Liverpool (Piala Liga)
23 Sept 2012 : Liverpool 1-2 Man. United (EPL)
21 Sept 2012 : Young Boys 3-5 Liverpool (Europa League)

5 pertandingan terakhir Stoke City :
29 Sept 2012 : Stoke City 2-0 Swansea City (EPL)
22 Sept 2012 : Chelsea 1-0 Stoke City (EPL)
15 Sept 2012 : Stoke City 1-1 Man. City (EPL)
1 Sept 2012 : Wigan 2-2 Stoke City (EPL)
29 Agt 2012 : Stoke City 3-4 Swindon (Piala Liga)

Liverpool Perpanjang Kontrak Agger

Daniel Agger telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Liverpool. Namun, tak disebutkan berapa lama "The Reds" memberikan kontrak panjang kepada Agger. 

Sejak diboyong dari Brondby pada 2006, bek Denmark itu telah 177 kali memperkuat "Merseyside Merah". Agger mengaku bahagia dengan keputusan perpanjangan kontrak dari manajemen Liverpool.

"Itu berarti banyak bagiku. Keputusan itu adalah yang aku inginkan dan aku bahagia karena klub masih menginginkanku. Aku memang tidak pernah ingin pergi ke klub manapun," kata Agger seperti dilansir dari situs resmi Liverpool.

"Aku merasa menjadi bagian klub ini dan aku ingin tetap merasa demikian pada masa yang akan datang. Aku senang dengan apa yang telah kami tampilkan saat ini dan mudah-mudahan kami segera memetik hasilnya," lanjutnya.

Rasa betah Agger di antaranya dipicu dari dukungan yang luar biasa dari para Liverpudlian.
"Terkadang, fokusku terganggu saat mereka menyanyi tentang diriku. Aku tidak pernah merasakan pengalaman seperti itu sebelumnya. Itulah yang membuatku bahagia. Aku akan tetap berada di sini selama pelatih dan pemilik menginginkanku," beber pria berusia 27 tahun itu.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Gerrard Masih Yakin Raih Trofi Musim Ini

Steven Gerrard yakin Liverpool bisa finis empat besar dan meraih trofi. (Foto: Getty Images)Optimisme terus diusung kapten Liverpool, Steven Gerrard. Kendati timnya tampil buruk pada awal musim ini, Gerrard yakin masih bisa meraih sebuah trofi dan finis di posisi empat besar pada akhir musim nanti.
"Empat besar dan sebuah trofi," jawab Gerrard ketika ditanya soal target musim ini.
Hingga pekan keenam Premier League, The Reds baru bisa berada di peringkat ke-14. Karenanya, Gerrard pun berharap Liverpool segera kembali ke jalur kemenangan sehingga bisa mewujudkan target untuk finis empat besar.
"Kemenangan atas Norwich menjadi katalis untuk mendorong kami. Kami harus bisa meraih lebih banyak poin. Aku pun yakin kami bisa terus memenangi pertandingan. Ada sejumlah pertandingan yang harus kami menangi, terutama saat berlaga di kandang," papar dia.
"Kami sudah bermain bagus selama beberapa pekan. Jika terus melanjutkan hal ini, aku yakin kami bisa meraih poin maksimum," tuturnya.

Agger, Sosok Nyata Seorang Pejuang

Daniel Agger/Action Images
Pada awal kariernya bersama Liverpool, Daniel Agger memang tidak langsung bersinar. Dia acap kali dimainkan sebagai back-up Sami Hyypia kala itu. Agger sendiri terkenal sebagai pemain yang mudah terkena cedera.
Namun, sang pemain menjelma menjadi andalan di lini belakang The Reds dalam tiga tahun terakhir. Sosok Agger dianggap tak tergantikan bersama Martin Skrtel di lini pertahanan.
Namun, ada insiden yang terjadi pada laga melawan Manchester United beberapa waktu lalu. Sang pemain bertabrakan dengan Glen Johnson dan sempat dikabarkan mengalami cedera parah.
"Aku takut hal terburuk telah terjadi. Saat mencoba menggerakkan otot di lututku namun, tidak berhasil. Kekhawatiran muncul ketika pihak dokter mengatakan ligamen lututku yang bermasalah," tandasnya.
Beruntung, cedera sang pemain tidak separah itu. Dan dia dapat langsung tampil pada pekan selanjutnya saat menghadapi Norwich City.
"Ternyata itu hanya efek samping benturan yang sangat keras. Aku mengalami sedikit retak pada tulang namun, tidak terlalu parah dan aku memilih langsung berlatih dan bermain melawan Norwich," ujar sang pemain.
"Aku merasa sangat nyaman dan menikmati permainan. Mungkin keberuntungan menyelamatkanku dari berbagai cedera pada masa lalu," tambah dia.
Manajer Brendan Rodgers sendiri pada konfrensi pers mengaku sangat kagum dengan sosok pemain yang memiliki tattoo YNWA di buku-buku jarinya itu.
"Agger adalah sesosok pemain yang sangat pintar dalam memanajemen segala hal terkait dirinya sendiri. Saya mengetahui rekor cederanya dan dia mengerti cara bermain maksimal tanpa mengambil risiko yang berlebihan. Agger adalah sosok nyata seorang pejuang," tandas Rodgers.

The Reds Incar Sayap Timnas Belgia

Dries Mertens diincar Liverpool (Foto: Getty Images)Awal musim ini, performa mentereng ditunjukkan Dries Mertens bersama PSV Eindhoven. Pada tujuh laga yang telah dilakoni, dirinya menyumbang empat gol dan enam assist.
Musim lalu, pemain timnas Belgia ini juga tampil impresif untuk klub yang bermarkas di Phillips Stadium tersebut. Hal inilah yang membuat banyak klub top Eropa tertarik untuk meminangnya.
Awal musim ini, Mertens dikabarkan akan merapat ke Newcastle United. Namun, kepindahan tersebut urung terjadi pada pemain yang kontraknya akan habis pada medio 2016 mendatang.
Kini, Liverpool dilaporkan Goal.com , tengah serius memantau perkembangannya. Manajer Brendan Rodgers memang tengah mencari opsi tambahan pada sektor sayap yang selama ini ditempati Fabio Borini dan Raheem Sterling.
Ketertarikan The Reds dikonfirmasi sumber terdekat Mertens. Menurutnya, Liverpool telah meliriknya sejak masih dilatih Kenny Dalglish dan tetap berhasrat untuk memboyongnya.

Jumat, 05 Oktober 2012

Liverpool Takluk dari Udinese 2-3 di Anfield

Liverpool mengalami kekalahan 2-3 di kandang saat menjamu Udinese di Stadion Anfield, Jumat (5/10) waktu Indonesia Barat di ajang kualifikasi Grup A Liga Europa.

Hasil tersebut membuat Liverpool tergeser dari puncak klasemen Grup A dengan tetap mengantungi tiga angka hingga berakhirnya matchday kedua ini.

Sementara itu, Udinese menemani Anzhi Makhachkala di posisi puncak dengan empat poin, hasil satu kemenangan dan satu hasil seri.

Meski kalah, Liverpool menampilkan permainan atraktif selama 90 menit penuh. Turun dengan gabungan pemain veteran dan pemain muda, skuat Brendan Rodgers beberapa kali menyulitkan lini pertahanan Udinese.

Kesempatan mencetak gol pertama justru dimiliki Udinese. Pepe Reina harus mementahkan tendangan bebas yang dilepas Antonio Di Natale di menit 14.

Namun, di menit 23, Liverpool unggul lebih dulu saat Jonjo Shelvey menyundul bola ke gawang Udinese, menyambut umpan silang Stewart Downing.

Unggul, pasukan Brendan Rodgers tidak mengendurkan tekanan mereka. Namun, hingga jeda skor 1-0 tetap bertahan.

Di babak kedua, Udinese memulainya dengan melakukan pergantian pemain. Pablo Armero keluar dan digantikan Andrea Lazzari. 

Hasilnya efektif, gawang Reina berhasil dijebol Di Natale ketika pertandingan belum genap berjalan satu menit.

Buruknya kontrol Glen Johnson membuat Udinese bisa melancarkan serangan balik cepat dengan Di Natale menjadi eksekutor untuk mengubah skor laga menjadi 1-1.


Shelvey kembali berusaha menjadi motor Liverpool dari sektor tengah untuk bangkit. Namun upayanya di menit 53 mudah dihentikan Brkic.

Liverpool pun memasukkan Steven Gerrard dan Luis Suarez di menit 64 untuk menambah daya dobrak. Sayang, pertahanan Liverpool tidak membaik.

Buktinya, di menit 70 gawang Reina kembali jebol. Tendangan bebas Di Natale yang berusaha dihalau Sebastian Coates, malah meluncur ke gawang Reina. Skor 2-1, Udinese memimpin.

Udinese malah menjauh dengan gol ketiganya melalui Pasquale di menit 72. Tendangan kerasnya setelah mendapat umpan Di Natale tak bisa dihalau Reina.

Liverpool baru bangkit dan menyamakan kedudukan dua menit berselang. Gol indah hasil tendangan Luis Suarez. Sayang, sisa waktu hingga peluit akhir ditiup, skor 3-2 untuk kemenangan Udinese tetap bertahan.


Liverpool: Reina; Johnson, Coates, Carragher, Robinson; Assaidi (Suarez 64'), Henderson (Gerrard 65'), Allen; Shelvey, Downing, Borini (Sterling 80').
Cadangan: Suarez, Sterling, Gerrard, Sahin, Wisdom, Skrtel, Jones.

Udinese: Brkic, Danilo, Faraoni (kuning 90'), Domizzi, Benatia (kuning 66'), Pasquale, Armero (Lazzari 46'), Badu, Pereyra, Pinzi (kuning 68') (Willians 70'), Di Natale (Ranegie 85').
Cadangan: Padelli, Coda, Heurtaux, Lazzari, Willians, Ranegie, Fabbrini.

Kamis, 04 Oktober 2012

Daniel Agger Perpanjang Kontrak di Liverpool

Meski diincar sejumlah klub papan atas Eropa, Daniel Agger tetap setia bersama Liverpool. Bek asal Denmark itu membuktikannya dengan menandatangani kontrak baru bersama Liverpool.
Mirror mengabarkan, Agger baru saja memperpanjang kontrak berdurasi empat tahun. Per pekan, Agger kini menerima gaji sebesar 75 ribu pounds.

Agger memang menjadi andalan di jantung pertahanan Liverpool bersama Martin Skrtel. Di tengah isu kepergiannya dari Liverpool beberapa waktu silam, Agger memperjelas kecintaannya terhadap Liverpool dengan membuat tatto "YNWA" (You Never Walk ALone) - slogan Liverpool - di bagian jarinya.

Bek 27 tahun tersebut sempat diincar Manchester City yang butuh pemain bertahan tangguh seperti Agger. Raksasa Spanyol, Real Madrid juga memiliki keinginan yang sama dengan Man. City.

Selain itu, Liverpool juga berencana untuk memperpanjang kontrak gelandang serang belia, Suso akhir pekan ini. Hal itu dilakukan usai muncul isu ketertarikan Madrid terhadap pemain 18 tahun tersebut.

Anfield : Air Mata & Gelak Tawa

Senin, 3 September - 1906
Perubahan yang terjadi di Anfield Road kelak akan membuat senang orang-orang yang telah mengunjungi kandang club Merseyside merah tersebut. Sudah bertahun-tahun Untuk waktu yang sangat lama bagian tanah segitiga yang menjadi jalan masuk limbah di Walton Breck adalah sumber ketidaknyamanan bagi banyak orang. Dalam musim hujan tanah membentuk tanggul berlumpur, orang harus menyebrang untuk melaluinya. dan hanya di cuaca cerah saja tempat itu bisa digunakan sebagai taman bermain untuk banyak orang. mereka biasanya duduk-dukuk menikmati liburan, dan tak jarang lingkungan menjadi bising oleh musik-musik yang mengalun dari Organ-organ yang sengaja di bawa ke tempat tersebut, nadanya menggelegar membuat tidak nyaman bagi mereka yang datang. Peninggalan lain dari masa lalu yang telah hilang adalah tempat yang disebut "old bottle neck exit" di Kemlyn Road yang merupakan sesuatu yang harus di banggakan. Sekarang dinding indah dan substansial telah didirikan, Pintu keluar dan pintu masuk dibuat sempurna dan sedekat mungkin.
Anfield pada tahun 1892. Dilihat dari The Kop,
Main Stand ke Jalan Kemlyn kiri dan ke kanan

Hal pertama yang terlihat saat memasuki lapangan adalah terasering besar yang naik di ujung barat. Sudah ada empat puluh yang telah selesai, tapi nantinya akan ada seratus, dan itu akan menampung sekitar 20.000 orang. Terasering dilanjutkan di sepanjang batas untuk kedua belah pihak suporter, tetapi tentu saja itu tidak naik, seperti ketinggian di ujung barat. Untuk saat ini Anfield Road stand belum mengganggu, tapi terasering bulat telah dilakukan untuk di gabung, dan ruang kosong yang ada telah dimanfaatkan sepenuhnya. Untuk membuat orang nyaman jalan ke tempat duduk tanpa hambatan telah didirikan, dan mereka adalah Leitch paten tanpa hambatan masalah yang benar-benar terpecahkan

Anfield pada tahun 1894. Main stand ada di pojok kiri atas, The Kop di sudut kiri bawah,
Kemlyn Road Pavilions di pojok kanan bawah.

Dudukan besar telah dipindahkan ke sisi berlawanan, di mana Stand kecil asli (Telah ada sejak pertama kali) di buah dan akan hilang selamanya, tetapi penggantinya telah diubah dan ditingkatkan sehingga semua orang yang memiliki tempat duduk diatasnya akan nyaman, dan mampu memiliki pandangan yang sempurna dari permainan di lapangan.

Dudukan Utama di musim 1894-1895 dilihat dari sudut The Kop ( Mungkin dengan The pub Albert sebelah kami).
Stand utama ini dipindahkan ke sisi Jalan Kemlyn pada musim panas 1906.

Dalam hari-hari mendatang Stand baru akan dibangun, dan kemudian akan lengkap, Lapangan bermain terlihat sangat halus, dan jika rumput dan jaring telah selesai di benahi, mungkin bisa disejajarkan dengan Goodison Park. hal Ini telah dipikirkan lebih jauh, dan sebagian dari lapangan bermain yang baru di mana ada Stand besar pada tahun-tahun sebelumnya. Tanah di tinggikan hampir tiga meter, dan jumlah tanah yang banyak harus didapatkan untuk jumlah yang di daperlukan. Sudut telah dibulatkan, sehingga akan ada pandangan bagus untuk penonton di pojok lapangan.

Mungkin salah satu gambar bentuk pertama dari Anfield,
yang diambil antara 1903 dan 1906. Dari The Kop, dengan Stand utama di kiri.

Direksi Liverpool beruntung dalam memperoleh layanan dari Mr Arch. Leith, London dan Glasgow, Arsitek tanah yang berpengalaman, yang telah bertanggung jawab untuk banyak karya terbaik di Britania, termasuk Fulham, Chelsea, dan Bramall Lane. Dia telah merancang stadiun untuk mereka, dan saya pikir semua orang akan setuju bahwa ia telah membuat hal terbaik untuk situs kita. Dia telah memberikan perhatian yang besar untuk itu, dan kita harus beri Applause pada hasil jerih payahnya. Dia sangat terampil dibantu oleh para pekerja pabrik Mr George Nelson, mereka sangat menunjukkan minat yang besar dalam setiap langkah maju. Ada beberapa pria yang berhubungan sangat baik dengan klub, seperti Mr E. Berry, J. Fare, Briggs. Ramsay, dan T. Watson, tampaknya mereka tinggal di lingkungan sana, karena mereka selalu ada. Tahun lain harus dilalui sebelum skema sepenuhnya dilakukan, tetapi ketika semuanya selesai tanah akan menjadi gambar.

Anfield baru. The Kop di arah sudut kiri bawah,
Kemlyn Road di arah sudut kanan bawah.

"It's there to remind our lads who they're playing for, and to remind the opposition who they're playing against. Talking about the 'This is Anfield' plaque in the tunnel at Anfield"
Bill Shankly

Pics : Latihan Jelang Laga Kontra Udinese

Liverpool melakukan latihan di Melwood hari rabu, persiapan jelang laga kontra Udinese di Eurpa League fase grup A


Preview : Liverpool vs Udinese [Grup A Europa League 2012-13]


Udinese akan menjalani laga ke-50 di kompetisi Piala UEFA dan Europa League saat bertandang ke Anfield menghadapi Liverpool. Namun kedua tim belum pernah bertemu sama sekali di kompetisi Eropa.
  • Rekor Liverpool dari 23 pertandingan melawan tim-tim Italia di kompetisi Eropa adalah menang delapan kali, imbang lima kali, dan kalah 10 kali. Di Anfield, Liverpool menang enam kali dan kalah tiga kali.
  • Terakhir kali Liverpool menghadapi wakil Italia di Anfield, saat mengalahkan Napoli 3-1 di fase grup Europa League 2010/11. Steven Gerrard mencetak hat-trick di babak kedua setelah sempat tertinggal lebih dulu melalui Ezequiel Lavezzi di babak pertama.
  • Dari tiga laga melawan tim-tim Inggris, Udinese mencatat sekali kemenangan dan dua kali kalah (sekali kalah di Inggris). Udinese berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di Udine di fase grup Piala UEFA 2008/09. Namun Udinese dua kali dikalahkan Arsenal di babak play-off Liga Champions 2011/12.
  • Di bawah Brendan Rodgers, Liverpool belum terkalahkan di lima laga terakhirnya di Europa League, dengan empat kemenangan dan sekali imbang.
  • Udinese belum terkalahkan di empat laga terakhir di Eropa, namun tiga laga terakhirnya selalu berakhir imbang 1-1.
  • Liverpool tampil untuk ke-100 kalinya di Piala UEFA dan Europa League saat mengalahkan Young Boys 5-3 di laga perdana Grup A. Rekor Liverpool dari 100 laga tersebut adalah 56 kemenangan, 26 imbang, dan 18 kali kalah.
  • Udinese harus puas bermain imbang 1-1 melawan Anzhi Makhachkala di laga perdana, itupun berkat gol telat Antonio Di Natale di injury time. Udinese sempat tertinggal lebih dulu ketika Daniele Padelli mencetak gol bunuh diri di menit-45.
5 pertandingan terakhir Liverpool :
29 Sept 2012 : Norwich 2-5 Liverpool (EPL)
27 Sept 2012 : West Brom 1-2 Liverpool (Piala Liga)
23 Sept 2012 : Liverpool 1-2 Man. United (EPL)
21 Sept 2012 : Young Boys 3-5 Liverpool (Europa League)
15 Sept 2012 : Sunderland 1-1 Liverpool (EPL)

5 pertandingan terakhir Udinese :
30 Sept 2012 : Udinese 0-0 Genoa (Serie A)
27 Sept 2012 : Torino 0-0 Udinese (Serie A)
23 Sept 2012 : Udinese 2-1 Milan (Serie A)
21 Sept 2012 : Udinese 1-1 Anzhi (Europa League)
16 Sept 2012 : Siena 2-2 Udinese (Serie A)