Jumat, 30 November 2012

Beberapa Fakta Tentang Kota Liverpool

Sebagai pendukung Liverpool tidak ada salahnya kita mengenal beberapa hal terkait Tim Kota Pelabuhan Barat Laut Inggris Itu.
  • Liverpool termasuk salah satu kota muda di Inggris dan baru diresmikan sebagai kota menjelang akhir abad ke-19.  
  • Area West Derby di mana Melwood berada, bahkan lebih tua daripada kota Liverpool sendiri. 
  • Liverpool memegang peranan penting sebagai kota pelabuhan untuk perdagangan dan emigrasi ke benua Amerika di abad ke-20.
  • Karena itulah Liverpool menjadi kota yang paling banyak dibom saat Perang Dunia kedua. 
  • Setelah perang berakhir, kebutuhan akan rumah meningkat drastis. Alternatif paling cepat adalah membangun di daerah subur 
  • Kota Liverpool seringkali dibagi menjadi 2 bagian: utara dan selatan. Daerah subur kebanyakan ada di selatan. 
  • Bagian selatan menjadi bagian yang lebih 'posh' atau untuk kelas menengah ke atas. Bagian utara lebih working class. 
  • Anfield termasuk di bagian utara, namun sebenarnya tidak terlalu jauh dari tengah kota. Liverpool tidak terlalu luas. 
  • Banyak pemain sepakbola yang tinggal di bagian selatan Liverpool, seperti Graeme Souness dan Torres.
  • Bahkan beberapa tinggal di area greater Merseyside di luar Liverpool, seperti John Barnes dan Dudek. 
  • Di Liverpool ada istilah 'move over the water' yang artinya ketika seseorang sudah sukses, dia akan pergi ke area lain.
  • Liverpool juga merupakan salah satu kota dengan komunitas orang berkulit gelap dan Chinese tertua di Eropa. 
  • Penduduk Liverpool sendiri disebut Liverpudlian. Jadi Liverpudlian bukan istilah khusus untuk pendukung LFC. 
  • Terkadang penduduk Liverpool juga disebut Scouser. Istilah Scouser sendiri berasal dari Scouse, makanan khas Liverpool. 
  • Scouse termasuk stew (semur) yang berupa campuran wortel, kentang, bawang bombay dan daging. Makanan yg sederhana. 
  • Berikut scouse versi Cafe Sports Express, restoran milik Jamie Carragher. pic.twitter.com/EXpMgXuk 
  • Scouse juga merupakan nama aksen yg banyak digunakan di Liverpool. Sebagai kota pelabuhan, banyak penduduk yg datang dari kota lain. 
  • Kebanyakan merupakan imigran dari Irlandia. Jadi aksen scouse banyak dipengaruhi oleh aksen Irlandia 
  • Dulu, di Inggris, berbicara dengan aksen sering dianggap kurang berkelas. Jadi tidak semua Liverpudlian mau disebut Scouser. 
  • Namun, sejak the Beatles menjadi terkenal dan membawa aksen Scouse mereka, Scouser menjadi trend dunia. 
  • Penggunaan istilah Scouser sekarang sangat tergantung kepada masing-masing individu, tergantung tempat mereka berasal, agama, dll. 
  • Banyak pendukung LFC yg menyebut dirinya Kopite. Awalnya Kopite merupakan fans yang berdiri di area The Kop di Anfield 
  • The Kop (atau Spion Kop) terinspirasi dari sebuah bukit di Afrika di mana Battle of Spion Kop terjadi. 
  • Karena fans yang berdiri terlihat seperti bukit, maka terrace tersebut dinamai Spion Kop. Beberapa stadion lain jg punya nama yang sama. 
  • Namun tentu saja setelah tragedi Heysel dan Hillsborough, untuk keamanan sekarang diharuskan untuk duduk di stadion. 
  • Namun belakangan ini sudah ada beberapa stadion kecil yg diizinkan untuk mempunyai standing terrace lagi karena permintaan fans.

Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar