Seperti dikutip dari The Sun, Kamis 23 Februari 2012, Dewan Pimpinan Liga telah mengubah protokol pertandingan yang selama ini menjadi pedoman. Mereka memutuskan untuk tidak mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, sesaat sebelum kick-off dilangsungkan.
Ini merupakan kali pertama lagu kebangsaan tidak berkumandang di laga final. Dewan Pimpinan Liga juga memastikan, kebijakan ini berlaku untuk semua pertandingan akbar yang digelar di Stadion Wembley.
Hal ini ditempuh guna menghindari pelecehan terhadap lagu kebangsaan, yang sejatinya sebagai lambang kehormatan negara. Seperti yang pernah terjadi sebelum laga final Piala FA antara Portsmouth dan Cardiff, pada 2008 lalu. Kedua suporter saling bersorak ketika lagu kebangsaan Inggris dan Wales berkumandang.
Insiden yang sama juga terjadi saat final play-off Championship musim lalu, dimana Swansea City mengalahkan Reading 4-2. Dewan Pimpinan Liga enggan kejadian tersebut terulang karena tindakan suporter seperti itu bisa mengarah kepada rasisme. Pasalnya, kasus rasisme kini kembali marak di Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar