Liverpool memakai pola 4-2-3-1 dengan Reina, Johnson, Agger, Skrtel, Enrique, Adam, Gerrard (c), Downing, Suarez, Henderson, dan Carroll distarting line-up. Sementara itu, Doni, Spearing, Henderson, Maxi, Carragher, Kelly dan Bellamy duduk di bangku cadangan.
Secara mengejutkan, dengan perbedaan kualitas yang dimilikinya, Cardiff justru menerapkan formasi menyerang 4-4-1-1 dengan menurunkan Heaton, McNaughton, Hudson (c), Turner, Taylor, Mason, Gunnarsson, Whittingham, Cowie, Miller dan Gestede dari menit awal.
Liverpool mendominasi babak pertama dan menguasai pertarungan di lini tengah. Itu memaksa Cardiff mengandalkan serangan balik. Banyak peluang yang diciptakan kedua tim, tapi hanya satu gol yang tercipta, yaitu gol Cardiff.
Gol Cardiff tercipta ketika pertandingan memasuki menit ke-19. Berawal dari tidak sempurnanya Skrtel dalam menghalau umpan silang, Miller mengoper kepada Josep Mason di dalam kotak penalti, lalu Mason dengan tenang melewatkan bola di antara kedua kaki Reina yang datang menerjang. Pecahnya konsentrasi di lini belakang membuat The Reds tertinggal 0-1.
Kenny Dalglish memasukkan Craig Bellamy menggantikan Jordan Henderson pada menit ke-58 untuk meningkatkan daya dobrak Liverpool.
Dua menit setelah Bellamy masuk, Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Martin Skrtel membayar tuntas kesalahannya yang mengakibatkan gol Cardiff di babak pertama dengan mencetak gol balasan bagi Liverpool. Gol Skrtel itu tercipta setelah dia sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang dengan sontekan yang melewati kedua kaki kiper Cardiff.
Setelah 4 menit tambahan waktu, wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya 90 menit waktu normal. Belum ada pemenang, laga pun masuk ke babak perpanjangan.
Dirk Kuyt, yang masuk menggantikan Andy Carroll, membawa Liverpool unggul 2-1 di babak perpanjangan. Akan tetapi, kemenangan Liverpool yang sudah berada di depan mata harus musnah setelah Ben Turner mencetak gol balasan Cardiff hanya 2 menit sebelum pertandingan berakhir. Babak penalti pun tak terhindarkan.
Kapten Steven Gerrard menjadi penendang pertama Liverpool, tapi eksekusinya berhasil dimentahkan kiper Cardiff. Penalti Adam melambung tinggi, tapi Kuyt, Downing dan Johnson sukses. Cardiff harus kalah dengan skor 2-3 setelah eksekusi Anthony Gerrard, sepupu Steven Gerrard, sebagai penendang terakhir Cardiff, gagal.
Hasil ini merupakan penegasan Liverpool sebagai raja Piala Carling.
Liverpool adalah tim yang paling sering masuk final di Piala Carling, yaitu 11 kali, termasuk tahun ini. 11 kali bermain di final, Liverpool menangi 8 di antaranya dan menjadi kolektor trofi terbanyak di turnamen ini.
Selain itu, gelar ini adalah gelar pertama The Reds setelah memenangi Piala FA pada tahun 2006 silam.
Cardiff vs Liverpool 1-0 ( Mason goal v Liverpool 19′)
Cardiff vs Liverpool 1-1 ( Skrtel goal vs Cardiff City 60′)
Cardiff vs Liverpool 2-1 ( Dirk Kuyt goal vs Cardiff City 108′)
Cardiff vs Liverpool 2-2 ( Ben Turner goal vs Liverpool 118′)
Cardiff vs Liverpool 1-1 ( Skrtel goal vs Cardiff City 60′)
Cardiff vs Liverpool 2-1 ( Dirk Kuyt goal vs Cardiff City 108′)
Cardiff vs Liverpool 2-2 ( Ben Turner goal vs Liverpool 118′)
Cardiff vs Liverpool Carling Cup 2012 Penalty Shootout:-
Scored for Liverpool:- Kuyt, Downing, Johnson
Missed for Liverpool:- S.Gerrard, Adam
Missed for Liverpool:- S.Gerrard, Adam
Scored for Cardiff:- Whittingham, Cowie
Missed for Cardiff:- Miller, Gestede, A.Gerrard
Missed for Cardiff:- Miller, Gestede, A.Gerrard
Cardiff vs Liverpool 2012 attendance:- 89,044 ( Referee- Clattenburg)
Cardiff starting lineup :- Heaton, McNaughton, Hudson, Turner, Taylor, Cowie, Whittingham, Gunnarsson, Mason, Miller, Gestede
Liverpool starting lineup :- Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Jose Enrique, Henderson, Gerrard, Adam, Downing, Suarez, Carroll
Video Highlights Cardiff City vs Liverpool [2-2] + Penalti
- 26 Februari 2012 -
5- 26 Februari 2012 -
0 komentar:
Posting Komentar