Pics: Nuri at the double for Reds

2 Gol Nuri Sahin mengantarkan juara bertahan, Liverpool melaju ke babak 4 Capital One Cup 2012/13

Sahin: Kami Bermain Dengan Karakter

Pada laga Capital One Cup, juara bertahan, Liverpool, berhasil menghempaskan perlawanan tuan rumah West Bromwich Albion di kandangnya dengan skor 2-1 (26/9). Kemenangan tersebut memastikan langkah The Reds untuk melaju ke babak berikutnya dan dijadwalkan akan menjamu Swansea City.

Di pertandingan itu, Nuri Sahin tampil menjadi bintang lewat sumbangsih dua golnya. Pemain yang dipinjam dari Real Madrid ini mengaku senang dengan apa yang ditunjukkan rekan setimnya.

"Kami bermain dengan para pemain muda dan mereka telah menunjukkan karakter yang kuat, terutama saat kami kembali usai tertinggal 0-1, mereka juga bermain dengan baik. Itu adalah malam yang indah untuk klub dan aku senang para pemain muda mendapatkan kesempatan dan menunjukkan kemampuan mereka," ujar Sahin pascalaga.

Kontra West Brom, manajer Brendan Rodgers memang memainkan beberapa penggawa muda yang dimiliki The Reds. Bahkan, nama Jerome Sinclair tercatat menjadi pemain termuda Liverpool sepanjang masa dengan 16 tahun dan 6 hari.
Diantara pemain muda yang berlaga, Sahin menggarisbawahi penampilan Jack Robinson yang ditugaskan mengawal sisi kiri pertahanan The Anfield Gank. Menurutnya, pemain berusia 19 tahun ini menjadi youngster yang paling menonjol diantara pemain lain.

Hasil Undian Capital One Cup Babak 4 [2012/13]

Setelah menjalani pertandingan sengit di babak 3 pada 25 dan 26 September, kini tim tersisa yang melaju ke babak selanjutnya siap bertemu lawan berikutnya, di babak 3 tak banyak kejutan terjadi tim-tim unggulan melaju dengan mulus, mungkin hanya Manchester City & Everton tim unggulan yang harus kandas, inilah Hasil Undian Capital One Cup Babak 4 :

• Chelsea vs Manchester United
• Sunderland vs Middlesbrough
• Swindon Town vs Aston Villa
• Norwich City vs Tottenham Hotspurs
• Liverpool vs Swansea City
• Leeds United vs Southampton
• Wigan vs Bradford
• Reading vs Arsenal

Borong Dua Gol, Nuri Sahin Loloskan Liverpool

Liverpool pantas berterima kasih dengan aksi Nuri Sahin. Gelandang serang pinjaman dari Real Madrid ini berhasil menjadi bintang kemenangan Liverpool saat menekuk West Bromwich Albion di babak ketiga Piala Liga. Nuri Sahin berhasil memborong gol kemenangan 2-1 Liverpool.

Tandang ke The Hawthorns, Kamis 27 September 2012, Liverpool sempat kecolongan lebih dulu lewat gol Gabriel Tamas saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Sepakan keras kaki kanan Tamas di area kotak penalti gagal dihadang kiper Brad Jones. Liverpool tertinggal 1-0.

Namun Liverpool berhasil merespon ketertinggalan. Pada menit 17, Sahin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sepakan keras kaki kirinya. Ini menjadi gol perdana gelandang Turki itu untuk The Reds. Skor sama kuat ini sempat bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Liverpool semakin meningkatkan serangan. Dan Sahin benar-benar menjadi bintang lapangan setelah kembali menjebol gawang West Bromwich pada menit 82. Lagi-lagi sepakan kaki kiri Sahin dari jarak dekat sukses memperdayai kiper West Bromwich, Ben Foster. 

Skor 2-1 untuk keunggulan Liverpool ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai dan Liverpool berhak melenggang ke putaran empat Piala Liga.

Line Up :

West Bromwich Albion

Ben Foster - Jones - Tamas - Jonas Olsson - Ridgewell - Fortune - Thorne - Mulumbu - Dorrans - Romelu Lukaku - Markus Rosenberg

Liverpool

Brad Jones - Wisdom - Carragher (C) - Coates - Robinson - Downing - Joe Allen - Henderson - Assaidi - Samed Yesil - Daniel Pacheco

Sub : Peter Gulacsi - Stephen Sama - Danny Wilson - Conor Coady - Fernandez Suso - Raheem Sterling - Jerome Sinclair

Video Highlights : http://footyplace.blogspot.com/2012/09/west-bromwich-albion-v-liverpool-1-2.html

Gary Neville Malah Sebut Liverpool Layak Dapat Penalti

Mantan bek sekaligus kapten Manchester United Gary Neville merasa Liverpool seharusnya juga diberi hadiah penalti hari kemarin.

Dalam laga di Anfield Minggu (23/9) malam itu Luis Suarez memang sempat diganjal Jonny Evans di kotak terlarang, namun masik Mark Halsey tak memberikannya.

Gary yang kini bekerja sebagai komentator itu merasa Luis Suarez harusnya diberi penalti. Sayang reaksinya yang over membuat hal itu dipandang secara lain oleh wasit.

"Masalahnya Suarez menarik kepalanya ke belakang, padahal itu tak perlu seperti itu," ujar Gary di Sky Sports.

"Bagi wasit hal itu seperti gesture yang tak wajar. Dianggap berlebihan dan masalahnya di sana. Padahal saya pikir itu penalti."

Wasit Liverpool-MU Mark Hasley Diteror di Twitter

Wasit yang memimpin laga Liverpool vs Manchester United Mark Hasley mendapatkan teror di situs jejaring sosial Twitter.

Karena sejumlah hinaan yang bernada ofensif tersebut Mark berencana melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.

Mark yang dianggap sebagai biang berbagai kontroversi di laga itu dihina sejumlah oknum fans yang tak terima, bahkan istrinya juga jadi sasaran.

Dua twit yang dinilai paling ofensif me-mention akun Mark adalah John Wareing yang mem-posting "Saya harap Mark Halsey kena kanker lagi dan kemudian mati"

Kemudian dari John Hughes yang mengetik "Harusnya Mark Hasley sudah mati karena penyakit kankernya" namun Hughes kemudian menghapus posting tersebut sembari meminta maaf.

Wasit Mark Hasley sebelumnya memang punya catatan dengan sakit kanker di masa lalu. Bahkan istrinya saat ini juga tengah berjuang melawan salah satu penyakit yang mematikan tersebut.

Badai Cedera Buat Liverpool Makin Menderita

Setelah kalah dari Manchester United di Anfield malam tadi, penderitaan Liverpool semakin lengkap dengan kabar cederanya Fabio Borini dan Daniel Agger.

Kondisi tersebut seperti diungkapkan pelatih The Reds, Brendan Rodgers, di mana sebelumnya ia sangat mengantisipasi cedera para pemain, menyusul keterbatasan stok penyerang di skuadnya musim ini.

Borini yang digantikan di akhir babak pertama ternyata tidak hanya untuk mengubah formasi Liverpool, yang harus bermain dengan 10 orang, melainkan cedera engkel yang dialami striker asal Italia tersebut.

"Borini mengalami bengkak parah pada engkelnya dan kesulitan untuk berdiri, jadi kami masih akan menunggu kondisinya. Kakinya tampak memar di babak pertama," ujar Rodgers menilai kondisi penyerangnya.

Pun begitu dengan kondisi Agger, yang mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Glen Johnson dalam upaya menghentikan Antonio Valencia, sebelum terjadinya penalti.

"Untuk Agger, kami juga masih menunggu hasil pemeriksaannya. Lututnya tampak tidak terlalu baik dan beberapa petugas medis mengatakan Agger mungkin bermasalah dengan ligamen medial-nya," imbuhnya.

Kedua situasi tersebut terlihat tidak baik bagi Liverpool, mengingat di lini depan Rodgers tidak memiliki banyak pilihan, dengan kerap memasangLuis Suarez dan Borini.

Preview : Liverpool vs Manchester United | EPL Gameweek 5

Hanya berada dua tingkat dari posisi juru kunci Premier League bukanlah tempat ideal bagi tim dengan sejarah panjang sepertiLiverpool. Sepasang hasil imbang dan dua kali mengalami kekalahan dalam empat laga awal menjadi kampanye buruk bagi pelatih baru The Reds, Brendan Rodgers.

Misi untuk bangkit pun diusung Steven Gerrard dkk. Kemenangan menjadi harga mati bila tak ingin terus berada di zona degradasi.

Namun misi meraih kemenangan ini tidaklah mudah. Dalam upaya mereka untuk bangkit, Liverpool harus bertemu dengan tamu klasik mereka yang kerap menyulitkan, Manchester United.

"Kami memburu kemenangan pertama, dan tak ada kemenangan yang lebih baik selain mengalahkan rival," kata sang kapten, Gerrard.

Pemain yang memiliki rekor 10 kemenangan, 2 seri, 15 kalah dan mencetak 5 gol selama bertemu United ini pantas optimis. Dengan banyaknya pemain inti yang diistirahatkan saat mengalahkan Young Boys di Liga Europa, The Reds berharap menjadikan United tumbal kebangkitan mereka.

Sementara di kubu lawan, skuad arahan Alex Ferguson masih tanpa Wayne Rooney dan Ashley Young saat berkunjung ke Anfield. Rooney meski telah sembuh lebih cepat dari yang diperkirakan, masih terlalu riskan untuk langsung menjadi andalan pada laga sekeras ini. Sedangkan Young harus menepi selama tiga minggu ke depan akibat cedera.

Head To Head :
11 Feb 2012 : Man United  2 - 1 Liverpool
28 Jan 2012 : Liverpool   2 - 1 Man United
15 Okt 2011 : Liverpool   1 - 1 Man United
06 Mar 2011 : Liverpool   3 - 1 Man United
09 Jan 2011 : Man United  1 - 0 Liverpool

Lima Pertandingan Terakhir Liverpool :
15 Sep 2012 : Sunderland  1 - 1 Liverpool
02 Sep 2012 : Liverpool   0 - 2 Arsenal
31 Agu 2012 : Liverpool   1 - 1 Heart of Midlothian
26 Agu 2012 : Liverpool   2 - 2 Manchester City
24 Agu 2012 : H Midlothi  0 - 1 Liverpool

Lima Pertandingan Terakhir Manchester United :
20 Sep 2012 : Man United  1 - 0 Galatasaray
15 Sep 2012 : Man United  4 - 0 Wigan Athletic
02 Sep 2012 : Southampton 2 - 3 Man United
25 Agu 2012 : Man United  3 - 2 Fulham
21 Agu 2012 : Everton     1 - 0 Man United

Pics: Swiss joy for five-star Reds

Inilah photo-photo saga 5-3 di Bern

Review: Liverpool Pertahankan Rekor Di Swiss

Liverpool sukses menjaga rekor hebatnya atas klub Swiss. Meladeni tuan rumah Young Boys di matchday 1 fase grup Liga Europa 2012/13, The Reds menang 5-3.

Liverpool melawat ke Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Jumat (21/9), guna melakoni laga pertamanya di penyisihan Grup A.

Pasukan Brendan Rodgers datang dengan mengusung modal sejarah mengagumkan. Dalam 40 terakhir, The Reds belum pernah sekali pun kalah dari klub asal Swiss. Dalam delapan bentrokan, kandang maupun tandang, mereka menang 5 kali, imbang 2 kali dan kalah sekali. Satu-satunya kekalahan itu diberikan oleh Servette FC pada September 1971 silam. Melawan Young Boys, rekor Liverpool menjadi enam kemenangan.

Tiga angka membuat Liverpool memimpin klasemen sementara Grup A di atas Udinese dan Anzhi Makhachkala, yang bermain imbang 1-1 di Italia, sementara Young Boys harus terdampar di urutan terbawah.

Kemenangan ini juga bisa menjadi suntikan moral yang berharga bagi Liverpool untuk melakoni big match Premier League di Anfield akhir pekan ini, yakni melawan Manchester United, sang rival bebuyutan.

Kemenangan di kandang Young Boys itu sendiri tidak didapat Liverpool dengan mudah. Unggul cepat di menit ke-4 akibat gol bunuh diri Juhani Ojala, skor kembali imbang pada menit 38 ketika Raphael Nuzzolo berhasil memaksimalkan bola liar di area penalti untuk merobek gawang Brad Jones dan membawa tuan rumah menyamakan kedudukan.

Liverpool, yang tidak menyertakan sejumlah pemain inti seperti Pepe Reina, Steven Gerrard dan Luis Suarez, kembali unggul hanya dua menit berselang lewat sundulan bek kanan Andre Wisdom meneruskan tendangan sudut Nuri Sahin. Itu adalah gol debutnya untuk The Reds.

Pada menit 53, keunggulan Liverpool hilang. Ojala menebus kesalahannya di babak pertama dengan sebuah sundulan akurat memanfaatkan crossing Raul Bobadilla. Dua kali tertinggal, dua kali pula Young Boys menyamakan kedudukan. Sepuluh menit berselang, Liverpool bahkan ganti menjadi kubu yang tertinggal setelah Gonzalo Zarate sukses menuntaskan assist Bobadilla.

Tidak lama setelah gol Zarate, gol keenam pun tercipta. Kali ini, Liverpool yang menyamakan kedudukan lewat Sebastian Coates. Lagi-lagi, Sahin berperan besar dengan umpan silangnya. Meski sepertinya bola sedikit dibelokkan oleh Fabio Borini, gol itu tetap dihitung milik Coates.

Kemenangan Liverpool dipastikan pada menit 76 dan 88, yaitu berkat dua gol Jonjo Shelvey.

Pada matchday 2, yang digelar 4 Oktober nanti, Liverpool akan menjamu Udinese di Anfield, sementara Young Boys bertandang ke Rusia untuk menantang Anzhi Makhachkala.

Susunan pemain Young Boys: Wolfi; Sutter, Veskovac (kuning 80"), Ojala, Raimondi (kuning 17"); Zverotic (Frey 81"), Spycher; Gonzalo Zarate (Gonzalez 65"), Farnerud, Nuzzolo (Schneuwly 69"); Bobadilla (kuning 85").

Cadangan: Benito, Gonzalez, Lekjacs, Costanzo, Schneuwly, Frey, Vitkieviez.

Susunan pemain Liverpool: Jones; Wisdom, Coates, Carragher, Jose Enrique; Henderson, Sahin, Suso; Assaidi (Shelvey 67"), Pacheco (Borini 62" - kuning 82"), Downing (Sterling 77").

Cadangan: Gulacsi, Sterling, Borini, Shelvey, Yesil, Robinson, Wilson.

Europa League group tie.

Preview : Young Boys vs Liverpool [Europa League]

Kedua tim belum pernah bertemu di kompetisi Eropa. Namun selama 40 tahun terakhir ini, belum ada lagi tim asal Swiss yang mampu mengalahkan Liverpool.

• Di Europa League dua musim lalu, Young Boys takluk dari wakil Inggris Tottenham Hotspur di babak play-off, dengan agregat 6-3 (Young Boys menang 3-2 di Bern). Itu adalah pertama kalinya Young Boys melawan tim asal Inggris.
• Rekor Liverpool dari delapan laga melawan tim-tim Swiss adalah lima kemenangan, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah. Di Swiss, Liverpool meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan Liverpool, saat menghadapi Servette FC bulan September 1971.
• Kekalahan 0-2 atas FC Midtjylland di babak play-off Europa League musim ini mengakhiri rekor tak terkalahkan Young Boys pada 10 laga kandang di kompetisi Eropa, dengan delapan kemenangan dan dua imbang. Namun Young Boys tetap lolos ke fase grup dengan agregat 3-2.
• Terakhir kali Liverpool tampil di Europa League, adalah dua musim lalu ketika mereka terhenti di perdelapan final oleh SC Braga
• Liverpool lolos ke fase grup Europa League musim ini setelah mengalahkan wakil Sk0tlandia Heart of Midlothian dengan agregat 2-1 di babak play-off.
• Laga melawan Young Boys ini akan menjadi laga yang ke-100 bagi Liverpool di kompetisi Piala UEFA dan Europa League. Rekor Liverpool pada 99 laga sebelumnya adalah 55 kemenangan, 26 imbang, dan 18 kekalahan.
• Liverpool diperkirakan akan mengistirahatkan beberapa pemain kunci pada laga ini, untuk persiapan laga sengit melawan Manchester United di Premier League akhir pekan ini. Pelatih Brendan Rodgers sempat memberi bocoran akan memainkan beberapa pemain mudanya, termasuk striker Samed Yesil dan Suso.

5 pertandingan terakhir Young Boys :

15 Sept 2012 : Wettswil-Bonstetten 1-5 Young Boys (Schweizer Pokal)

2 Sept 2012 : Luzern 1-2 Young Boys (Super League)

31 Agt 2012 : Young Boys 0-2 Midtjylland (Play-off Europa League)

26 Agt 2012 : Young Boys 0-0 Lausanne Sport (Super League)

24 Agt 2012 : Midtjylland 0-3 Young Boys (Play-off Europa League)

5 pertandingan terakhir Liverpool :

15 Sept 2012 : Sunderland 1-1 Liverpool (EPL)

2 Sept 2012 : Liverpool 0-2 Arsenal (EPL)

31 Agt 2012 : Liverpool 1-1 Hearts (Play-off Europa League)

26 Agt 2012 : Liverpool 2-2 Man. City (EPL)

24 Agt 2012 : Hearts 0-1 Liverpool (Play-off Europa League)

Prediksi Starting line up :

Liverpool
Jones, Kelly, Carra, Coates, Robinson, Henderson, Shelvey, Sahin, Downing, Assaidi, Morgan.

Young Boys
Wolfli, Gonzalez, Nef, Ojala, SpycherFarnerud, Costanzo, Schneuwly, Nuzzolo, Frey, Bobadilla.

Raheem Sterling, Seorang Ayah Berusia 17 Tahun

Pemain muda debutan Inggris dan Liverpool, Raheem Sterling diberitakan sudah memiliki seorang anak dari hubungannya dengan perempuan 23 tahun, Melissa Clarke.

Sterling, yang kini berusia 17 tahun, mengetahui kehamilan kekasihnya saat ia masih berumur 16 tahun. Namun keduanya tetap bertanggung jawab dengan saling mengasuh buah hati mereka yang bernama Melody Rose.

Kasih sayang keduanya juga kerap ditunjukkan melalui kicauan di akun pribadi Twitter mereka, di mana Melissa beberapa kali terlihat memberi dukungan kepada Sterling ketika ia sedang berlaga.

Performa Sterling belakangan memang kerap menjadi pembicaraan di kalangan pecinta Liga Inggris, setelah sukses menembus skuad utama Liverpool asuhan Brendan Rodgers.

Tak hanya itu, pemuda kelahiran Jamaika itu juga mendapat panggilan untuk memperkuat The Three Lions di babak kualifikasi Piala Dunia, setelah sebelumnya sudah kerap menjadi andalan tim junior Inggris.

Sementara itu, juru bicara klub The Reds ketika ditanya seputar kabar tersebut hanya mengatakan bahwa hal semacam itu bukanlah sesuatu yang ingin mereka beri komentar, karena menyangkut urusan pribadi seseorang.

Keseharian Gerrard Disorot Acara Reality Show

Kapten Liverpool, Steven Gerrard akan punya kesibukan baru di luar lapangan. Ia bakal jadi bintang sebuah acara reality show televisi yang menceritakan kehidupan pada bintang Liverpool.

Serial enam episode yang bertajuk BEING LIVERPOOL itu mengisahkan kehidupan para pemain The Reds dimulai dengan reaksi mereka seiring pemecatan Kenny Dalglish dan pengangkatan Brendan Rodgersmenjadi manajer tim di bulan Juni lalu.

Para pemain tak hanya disorot kamera saat berada di lapangan, namun juga dalam keseharian mereka di rumah masing-masing. Dalam hal ini, kehidupan Gerrard bersama sang istri, Alex Curran beserta tiga putri mereka, Lilly-Ella, Lexie dan Lourdes bakal menghiasi layar kaca.

Tak hanya Gerrard, acara ini juga akan mengulik rumah kiper Pepe Reina dan mewawancarai gelandang Lucas Leiva yang tengah berjuang memulihkan diri dari cederanya.

Rodgers Siapkan Samid Yesil Debut di Liga Europa

Penyerang belia Liverpool, Samid Yesil tampaknya akan segera menikmati debutnya pekan ini. Manajer Brendan Rodgersberencana memasangnya di pertandingan Liga Europa dini hari nanti kontra Young Boys.

Stiker Jerman berusia 18 tahun itu baru digaet The Reds dari Bayer Leverkusen bulan lalu. Dan ia mendapat berkah dengan diparkirnya sejumlah pemain senior jelang laga besar kontra Manchester United di Anfield akhir pekan nanti.

"Yesil jelas akan dipromosikan dengan cepat. Ia akan dilibatkan di pertandingan Liga Europa. Saya menyaksikannya bermain lawan timnas Inggris U-19 selama jeda internasional, dan ia mencetak dua gol cantik serta mengkreasikan satu gol lain," ucap Rodgers pada Liverpool Echo.

Rodgers juga merasa meroketnya karir winger muda Raheem Sterlingsudah membangkitkan keyakinan diri di antara para pemain akademi. Dengan terbukanya peluang masuk tim inti, para pemain muda kini punya harapan yang bisa mereka pupuk di masa depan dan itu tentu menguntungkan untuk klub.

Borini Janji Segera Buat Gol Lagi

Liverpool - Sejak bergabung dengan Liverpool Fabio Borini baru mencetak satu gol. Borini pun berjanji akan segera membuka keran golnya lagi demi membawa The Reds menang.

Borini selalu dimainkan di empat laga Liverpool di Liga Inggris namun belum satu pun gol dicetaknya. Satu gol yang dibuat eks pemain AS Roma itu adalah saat melawan FC Gomel di babak ketiga Kualifikasi Liga Europa di pertengahan Agustus lalu.

Meski selalu dipercaya sebagai starter namun Borini belum bisa menjawabnya dengan gol dan ini tentunya bukan awal yang baik untuk memulai karier di Liverpool. Namun, striker asal Italia itu tak khawatir dan yakin jika puasa golnya akan segera berakhir.

Borini mengaku hanya kurang beruntung saja jika sampai saat ini ia masih mandul, seperti saat melawan Sunderland, pemain 21 tahun itu punya dua peluang emas mencetak gol.

"Tidak ada resep khusus yang bisa membuat peluang berubah jadi gol. Itu hanya soal momen atau keberuntungan semata. Namun aku pikir kami punya kualitas untuk mencetak gol, kami melihatnya itu dalam latihan dan kami selalu berlatih keras dalam hal menembak. Saatnya akan datang (gol-gol untuk Liverpool)," tukas Borini di Football Italia.

"Saya tahu gol-gol akan datang karena sebagai striker, Anda selalu mendapat kesempatan di dalam pertandingan. Mungkin hanya soal momen saja ketika Anda tidak beruntung atau kiper membuat penyelamatan. Itu hanya soal waktu," sambungnya.

Banyak yang menilai jika Brendan Rodgers tak menempatkan Borini di posisi terbaiknya sebagai penyerang tengah, bukan seperti sekarang di posisi sayap. Namun, Borini buru-buru menepis anggapan itu dan menegaskan jika ia siap ditempatkan di mana pun.

"Sebagaimana yang saya katakan sebelumnya, posisi favorit dan alami saya adalah di lnii depan, karena saya bermain di posisi itu selama ini," ujarnya.

"Namun, jika untuk membantu tim saya harus bermain di sisi kiri atau kanan, tengah atau bahkan menjadi penjaga gawang, itu tidak jadi masalah karena saya akan melakukan apapun untuk membantu tim. Seperti itulah dan semua pemain harus melakukannya," pungkas Borini.

11 Tim Yang Memberikan Penghormatan Untuk Tragedi 96

Inilah beberapa tim yang memberikan penghormatan untuk tragedi hillsborough pasca terkuaknya pembohongan publik oleh beberapa elemen, di EPL (Inggris) sendiri setidaknya ada 7 lebih tim atau kelompok superter dari tim tersebut yang mengekspresikan dukungan mereka dengan nyanyian atau spanduk di pekan ke 4 kemarin ( 15 September 2012), serta ada 1 tim dari Serie A yang ikut memberikan penghormatamn mereka.

1.Napoli

Terlihat spanduk bertuliskan 15-04-89 Sheffield "Justice Is Done" di bentangkan suporter tuan rumah kala menjamu Parma kemarin

2.Arsenal

Pada saat pertemuan Arsenal dengan Southampton, The Gooners menyanyikan lagu "You'll Never Walk Alone" sebelum pertandingan.

3. Brighton and Hove Albion

Sebelum kick-off melawan Sheffield Wednesday pada Jumat malam, klub memberikan penghormatan mereka dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk 96.

4. Bristol City

Lagu YNWA juga dikumandangkan di Ashton Gate.

5. Cardiff City

Supporter Leeds United menyanyikan Chant 'Stand up for LFC' dan juga diikuti oleh fans tuan rumah.

6. Charlton Athletic

Lagu YNWA juga dikumandangkan di pertandingan ini, sebelum pertandingan Championship Jumat malam Charlton Athletic dengan Crystal Palace.

7. Norwich City

Sebelum kick-off melawan West Ham, kedua kelompok pendukung ambil bagian dalam tepuk tangan satu menit untuk 96. Dalam memberi penghormatan kepada Keluarga Hillsborough, Chris Hughton bos dari The Canaries mengatakan: "Dibutuhkan banyak sekali semangat dan daya tahan untuk melakukan apa yang telah mereka lakukan selama pembelaan mereka selama 23 tahun."

8. Reading

YNWA diputar sebelum kick-off melawan Tottenham.

9. Sunderland

Klub mengibarkan bendera setengah di Stadium of Light dan menampilkan penghormatan kepada para Korban dan Keluarga Korban 96 dengan Big Screen.

10. Stoke City

YNWA diputar sebelum kick-off melawan Manchester City, kedua Supporter Tim Tuan rumah maupun Tamu menyanyikan lagu kebangsaan Liverpool dengan serempak.

11. Welsh

Sementara itu, klub liga amatir Inggris membentangkan kalimat sedih untuk para korban 96, pada saat itu Welsh ditahan imbang oleh tamunya Airbus UK dengan skor 4-4.

#Respect

Tayang Perdana Film Dokumenter Liverpool "Being Liverpool"

Hari ini, tepat 16 September 2012 bioskop di negeri Paman Sam, Amerika Serikat serentak memutar perdana film Dokumenter Liverpool garapan FOX Sports "Being Liverpool", film ini sendiri menceritakan  tentang peristiwa apa saja yang sering terjadi didalam maupun di luar Anfield stadium. serta tour pra musim mereka ke Amerika Serikat dan Kanada kemarin. silahkan yang mau download untuk episode 1 "Being Liverpool"

More Info : FOXSports

Shelvey Siap Gantikan Peran Andy Carroll

Playmaker Liverpool, Jonjo Shelvey yakin dirinya mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan Andy Carroll.

Mantan pemain Newcastle tersebut dilepas The Reds ke West Hamdengan status pinjaman. Namun Liverpool gagal mendapatkan pengganti setelah Clint Dempsey yang digadang-gadang sebagai suksesornya bergabung dengan Tottenham.

Tak mendapatkan pengganti sepadan, Shelvey percaya dirinya mampu menggantikan peran Carroll sekaligus membuat lompatan sebagai pemain utama dengan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Carroll.

"Sebagai sebuah tim, mengetahui kami tak mendapatkan pemain baru lagi ketika jendela transfer ditutup adalah sebuah kekecewaan. Namun kami harus tetap melangkah dengan kekuatan yang ada," kata Shelvey kepadatalkSPORT.

Shelvey sendiri didatangkan Liverpool tahun 2010 dari Charlton. Selama berkostum The Reds, Shelvey tampil sebanyak 31 kali dan hanya mencetak satu gol.

Review : Liverpool Berbagi Angka Kontra Sunderland

Luis Suarez sukses menghindarkan kekalahan Liverpool dari Sunderland, ketika kedua tim bermain seri 1-1 pada laga di Stadium of Light, (15/9).

Sempat tertinggal di babak pertama melalui gol Steven Fletcher, The Reds akhirnya harus puas hanya membawa poin satu dan kembali gagal meraih kemenangan perdana di Premier League 2012/13.

Jonjo Shelvey memulai percobaan lebih awal, melalui tendangan spekulasi yang belum mengubah keadaan saat pertandingan baru berjalan tiga menit.

The Reds yang berusaha memetik tiga poin perdana musim ini terus berupaya menjaga bola dan menguasai pertandingan, yang berhasil menciptakan sejumlah peluang.

Melalui trio Suarez-Borini-Sterling, Liverpool mengoptimalkan serangan dari kedua sayap mereka. Namun Sunderland juga membalas melalui beberapa serangan balik yang membahayakan pertahanan Liverpool.

Di menit ke-24 Liverpool mendapat peluang, melalui kombinasi kerja sama Shelvey dan Suarez, yang diselesaikan oleh tembakan Borini. Tetapi antisipasi yang dilakukan kiper Mignollet menggagalkan kesempatan tersebut.

Lima menit kemudian suporter tuan rumah bersorak, ketika Fletcher menciptakan gol bagi Sunderland, setelah menerima umpan yang dilakukan oleh Craig Gardner.

 

Penetrasi Gardner dari sisi kanan pertahanan Liverpool gagal dibendung, yang kemudian mengirim umpan ke dalam kotak penalti. Fletcher yang berhasil melepaskan diri tanpa kesulitan menyontek bola tanpa bisa dihalau Reina. Kedudukan sementara 1-0 bagi tuan rumah.

Tertinggal satu gol, kubu tim tamu semakin berupaya membalasnya. Namun penguasaan bola yang cukup baik dari Liverpool masih belum juga berujung pada terciptanya kesempatan untuk mencetak gol.

Menjelang akhir babak kedua, Suarez yang terjatuh ketika melakukan tusukan ke dalam kotak penalti Sunderland justru harus menerima kartu kuning, setelah dianggap sengaja menjatuhkan diri.

Hingga akhir babak pertama, skor belum berubah, dengan Sunderland unggul satu gol atas Liverpool.

Liverpool memulai babak kedua dengan agresivitas tinggi demi mengejar ketertinggalan satu gol dari tuan rumah Sunderland.

Lima menit laga babak kedua berjalan, peluang bagi Liverpool kembali hadir. Sayang tendangan Glen Johnson memanfaatkan bola liar hasil kemelut di kotak penalti Sunderland masih membentur mistar gawang.

Jalannya pertandingan hampir tidak berubah seperti babak pertama, di mana Liverpool masih bermain dengan penguasaan bola, sementara Sunderland membalas melalui serangan balik lewat sayap penyerangan mereka.

Peluang bagi Liverpool kembali hadir di menit ke-60, ketika tusukan Raheem Sterling membuat panik pertahanan Sunderland. Steven Gerrard yang menerima umpan seketika melakukan tendangan mendatar, namun sayang tiang gawang kembali menjadi penyelamat Sunderland.

Mignolet kembali sukses mengamankan gawangnya, ketika sundulanMartin Skrtel di menit ke-64 berhasil ia tangkap dengan baik, meski sebenarnya sudah berada di luar posisinya.

Liverpool akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan, melalui Luis Suarez. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Sunderland yang gagal menghalau umpan Sterling, Suarez dengan mudah menceploskan bola tanpa mampu dihadang Mignollet.

 

Setelah kedudukan disamakan, Sunderland tampaknya tidak berhasrat untuk memenangi pertandingan, jika dilihat dari upaya pelatih Martin O'Neill yang justru memperkuat pertahanan dengan mengganti bek Danny Rose dengan Fraizer Campbell.

Masuknya penyerang Louis Saha menggantikan Fletcher di penghujung laga cukup mampu menghasilkan sejumlah kesempatan bagi Sunderland. Namun dua peluang tuan rumah melalui tendangan jarak jauh masih melambung di atas gawang Pepe Reina.

Hingga berakhirnya babak kedua plus tambahan waktu tiga menit, skor imbang 1-1 tidak berubah. Kedua tim harus puas dengan poin satu di matchday ke empat.

Starting Line Up:
Sunderland (4-4-2): Mignolet, Rose (Campbell 72'), Gardner, O'Shea, Cuellar (Bramble 60'); Cattermole, Larsson, Colback, McClean, Fletcher (Saha 86'), Sessegnon.

Liverpool (4-3-3): Reina; Johnson, Agger, Skrtel, Kelly; Gerrard, Allen, Shelvey; Suarez, Borini (Downing 64'), Sterling.

Preview : Sunderland vs Liverpool | BPL Gameweek 4

Sunderland dan Liverpool sama-sama berambisi meraih kemenangan perdana mereka musim ini. Keduanya bakal bentrok malam ini di Stadium of Light. Berikut data dan fakta kedua tim:

• Liverpool hanya sanggup mencatat dua clean sheet dalam 17 pertandingan terakhir mereka di Liga Premier.
• Luis Suarez selalu mencetak gol dalam dua dari tiga pertemuan liga kontra Sunderland.
• Sunderland belum sekalipun meraih kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir di Liga Premier - imbang tujuh kali, dan kalah tiga kali.
• Kali terakhir kedua tim bertemu terjadi 28 pelanggaran, namun hanya melahirkan satu kartu kuning.
• Pada bentrok di bulan Oktober 2009 silam, terjadi insiden konyol yang memberi kemenangan untuk Sunderland. Tembakan Darren Bent dibelokkan oleh bola pantai yang masuk ke lapangan, dan masuk gawang mengecoh kiper Pepe Reina.
• Menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga musim lalu, musim ini hanya satu tim (QPR) yang kebobolan lebih banyak dari Liverpool.
• Hanya Darren Bent dan Kevin Phillips yang sanggup membobol gawang Liverpool lebih dari sekali untuk Sunderland di pentas liga.
• Dari 10 pertemuan kedua tim di liga, Sunderland hanya menang dua kali namun keduanya hadir di kandang sendiri, Stadium of Light.
• Martin O’Neill sudah memimpin 17 tim berbeda melawan Liverpool, memenangi enam pertemuan, imbang enam kali dan kalah lima kali.
• Kekalahan dari Arsenal dua pekan lalu di Anfield merupakan yang ke-200 dalam sejarah Liverpool di Liga Premier.

LIMA LAGA TERAKHIR

Sunderland : S-M-S-K-M

Sep 1, 2012 : Swansea 2 - Sunderland 2 (EPL)

Aug 28, 2012 : Sunderland 2 - Morecambe 0 (CCUP)

Aug 18, 2012 : Arsenal 0 - Sunderland 0 (EPL)

Jul 27, 2012 : Hartlepool 1 - Sunderland 0 (FR)

Jul 22, 2012 : Sunderland 3 - Groningen 2 (FR)

Liverpool : K-S-S-M-K

Sep 2, 2012 : Liverpool 0 - Arsenal 2 (EPL)

Aug 30, 2012 : Liverpool 1 - Hearts 1 (EL)

Aug 26, 2012 : Liverpool 2 - Manchester City FC 2 (EPL)

Aug 23, 2012 : Hearts 0 - Liverpool 1 (EL)

Aug 18, 2012 : West Bromwich Albion 3 - Liverpool 0 (EPL)

HEAD-TO-HEAD:

EPL - Mar 10, 2012 : Sunderland 1 - Liverpool 0

EPL - Aug 13, 2011 : Liverpool 1 - Sunderland 1

EPL - Mar 20, 2011 : Sunderland 0 - Liverpool 2

EPL - Sep 25, 2010 : Liverpool 2 - Sunderland 2

EPL - Mar 28, 2010 : Liverpool 3 - Sunderland 0

Simpati Gerrard Kepada Korban Tragedi Hillsborough

Kapten Liverpool, Steven Gerrard memberikan sedikit statemen terkait dirilisnya dokumen seputar tragedi Hillsborough, oleh Hillsborough Independent Panel.

Fakta seputar kejadian di Hillsborough, yang selama 23 tahun belakangan belum menemui kejelasan itu akhirnya diungkap pada Rabu, (12/9), pukul 12 siang waktu setempat, dan turut disaksikan Perdana Menteri Inggris,David Cameron.

Laporan tersebut setidaknya membebaskan tanggung jawab kepada para suporter Liverpool dalam insiden itu, di mana menelan hingga 96 korban jiwa pada laga semifinal FA Cup menghadapi Nottingham Forest.

Gerrard, sebagai skipper The Reds di era saat ini, sekaligus sebagai keluarga dekat salah satu korban pun turut memberikan pendapat, mengenai masalah pelepasan tanggung jawab keamanan oleh pihak kepolisian setempat itu.

"Keberanian dan martabat yang ditunjukkan oleh keluarga Hillsborough dan korban selamat adalah sebuah contoh bagi kita semua. Selama 23 tahun mereka berjuang demi kebenaran dan keadilan atas nama korban dari tragedi yang mengerikan, serta semua suporter Liverpool.

"Para korban tidak hanya mereka yang menderita pada 15 April 1989 di Sheffield, namun juga selama lebih dari dua dekade setelahnya, dengan fitnah memalukan atas tindakan orang-orang yang menyalahgunakan posisi dan kekuasaan mereka.

"Berbicara sebagai seseorang keluarga korban, saya tahu rasa sakit dan geram tidak akan hilang. Tetapi, saya berharap bahwa laporan hari ini bisa memberi rasa nyaman, karena sekarang semua orang tahu apa yang terjadi pada hari itu."