Liverpool
melawat ke Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Jumat (21/9), guna melakoni laga
pertamanya di penyisihan Grup A.
Pasukan
Brendan Rodgers datang dengan mengusung modal sejarah mengagumkan. Dalam 40
terakhir, The Reds belum pernah sekali pun kalah dari klub asal Swiss. Dalam
delapan bentrokan, kandang maupun tandang, mereka menang 5 kali, imbang 2 kali
dan kalah sekali. Satu-satunya kekalahan itu diberikan oleh Servette FC pada
September 1971 silam. Melawan Young Boys, rekor Liverpool menjadi enam kemenangan.
Tiga
angka membuat Liverpool memimpin klasemen sementara Grup A di atas Udinese dan
Anzhi Makhachkala, yang bermain imbang 1-1 di Italia, sementara Young Boys
harus terdampar di urutan terbawah.
Kemenangan
ini juga bisa menjadi suntikan moral yang berharga bagi Liverpool untuk
melakoni big match Premier League di Anfield akhir pekan ini, yakni melawan
Manchester United, sang rival bebuyutan.
Kemenangan
di kandang Young Boys itu sendiri tidak didapat Liverpool dengan mudah. Unggul
cepat di menit ke-4 akibat gol bunuh diri Juhani Ojala, skor kembali imbang
pada menit 38 ketika Raphael Nuzzolo berhasil memaksimalkan bola liar di area
penalti untuk merobek gawang Brad Jones dan membawa tuan rumah menyamakan
kedudukan.
Liverpool,
yang tidak menyertakan sejumlah pemain inti seperti Pepe Reina, Steven Gerrard
dan Luis Suarez, kembali unggul hanya dua menit berselang lewat sundulan bek
kanan Andre Wisdom meneruskan tendangan sudut Nuri Sahin. Itu adalah gol
debutnya untuk The Reds.
Pada
menit 53, keunggulan Liverpool hilang. Ojala menebus kesalahannya di babak
pertama dengan sebuah sundulan akurat memanfaatkan crossing Raul Bobadilla. Dua
kali tertinggal, dua kali pula Young Boys menyamakan kedudukan. Sepuluh menit
berselang, Liverpool bahkan ganti menjadi kubu yang tertinggal setelah Gonzalo
Zarate sukses menuntaskan assist Bobadilla.
Tidak
lama setelah gol Zarate, gol keenam pun tercipta. Kali ini, Liverpool yang
menyamakan kedudukan lewat Sebastian Coates. Lagi-lagi, Sahin berperan besar
dengan umpan silangnya. Meski sepertinya bola sedikit dibelokkan oleh Fabio
Borini, gol itu tetap dihitung milik Coates.
Kemenangan
Liverpool dipastikan pada menit 76 dan 88, yaitu berkat dua gol Jonjo Shelvey.
Pada
matchday 2, yang digelar 4 Oktober nanti, Liverpool akan menjamu Udinese di
Anfield, sementara Young Boys bertandang ke Rusia untuk menantang Anzhi
Makhachkala.
Susunan
pemain Young Boys: Wolfi; Sutter, Veskovac (kuning 80"), Ojala, Raimondi (kuning
17"); Zverotic (Frey 81"), Spycher; Gonzalo Zarate (Gonzalez
65"), Farnerud, Nuzzolo (Schneuwly 69"); Bobadilla (kuning 85").
Cadangan:
Benito, Gonzalez, Lekjacs, Costanzo, Schneuwly, Frey, Vitkieviez.
Susunan
pemain Liverpool: Jones; Wisdom, Coates, Carragher, Jose Enrique; Henderson,
Sahin, Suso; Assaidi (Shelvey 67"), Pacheco (Borini 62" - kuning
82"), Downing (Sterling 77").
Cadangan:
Gulacsi, Sterling, Borini, Shelvey, Yesil, Robinson, Wilson.
Europa League group tie.
0 komentar:
Posting Komentar