Jumat, 21 September 2012

Review: Liverpool Pertahankan Rekor Di Swiss

Liverpool sukses menjaga rekor hebatnya atas klub Swiss. Meladeni tuan rumah Young Boys di matchday 1 fase grup Liga Europa 2012/13, The Reds menang 5-3.

Liverpool melawat ke Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Jumat (21/9), guna melakoni laga pertamanya di penyisihan Grup A.

Pasukan Brendan Rodgers datang dengan mengusung modal sejarah mengagumkan. Dalam 40 terakhir, The Reds belum pernah sekali pun kalah dari klub asal Swiss. Dalam delapan bentrokan, kandang maupun tandang, mereka menang 5 kali, imbang 2 kali dan kalah sekali. Satu-satunya kekalahan itu diberikan oleh Servette FC pada September 1971 silam. Melawan Young Boys, rekor Liverpool menjadi enam kemenangan.

Tiga angka membuat Liverpool memimpin klasemen sementara Grup A di atas Udinese dan Anzhi Makhachkala, yang bermain imbang 1-1 di Italia, sementara Young Boys harus terdampar di urutan terbawah.

Kemenangan ini juga bisa menjadi suntikan moral yang berharga bagi Liverpool untuk melakoni big match Premier League di Anfield akhir pekan ini, yakni melawan Manchester United, sang rival bebuyutan.

Kemenangan di kandang Young Boys itu sendiri tidak didapat Liverpool dengan mudah. Unggul cepat di menit ke-4 akibat gol bunuh diri Juhani Ojala, skor kembali imbang pada menit 38 ketika Raphael Nuzzolo berhasil memaksimalkan bola liar di area penalti untuk merobek gawang Brad Jones dan membawa tuan rumah menyamakan kedudukan.

Liverpool, yang tidak menyertakan sejumlah pemain inti seperti Pepe Reina, Steven Gerrard dan Luis Suarez, kembali unggul hanya dua menit berselang lewat sundulan bek kanan Andre Wisdom meneruskan tendangan sudut Nuri Sahin. Itu adalah gol debutnya untuk The Reds.

Pada menit 53, keunggulan Liverpool hilang. Ojala menebus kesalahannya di babak pertama dengan sebuah sundulan akurat memanfaatkan crossing Raul Bobadilla. Dua kali tertinggal, dua kali pula Young Boys menyamakan kedudukan. Sepuluh menit berselang, Liverpool bahkan ganti menjadi kubu yang tertinggal setelah Gonzalo Zarate sukses menuntaskan assist Bobadilla.
Tidak lama setelah gol Zarate, gol keenam pun tercipta. Kali ini, Liverpool yang menyamakan kedudukan lewat Sebastian Coates. Lagi-lagi, Sahin berperan besar dengan umpan silangnya. Meski sepertinya bola sedikit dibelokkan oleh Fabio Borini, gol itu tetap dihitung milik Coates.

Kemenangan Liverpool dipastikan pada menit 76 dan 88, yaitu berkat dua gol Jonjo Shelvey.

Pada matchday 2, yang digelar 4 Oktober nanti, Liverpool akan menjamu Udinese di Anfield, sementara Young Boys bertandang ke Rusia untuk menantang Anzhi Makhachkala.

Susunan pemain Young Boys: Wolfi; Sutter, Veskovac (kuning 80"), Ojala, Raimondi (kuning 17"); Zverotic (Frey 81"), Spycher; Gonzalo Zarate (Gonzalez 65"), Farnerud, Nuzzolo (Schneuwly 69"); Bobadilla (kuning 85").
Cadangan: Benito, Gonzalez, Lekjacs, Costanzo, Schneuwly, Frey, Vitkieviez.

Susunan pemain Liverpool: Jones; Wisdom, Coates, Carragher, Jose Enrique; Henderson, Sahin, Suso; Assaidi (Shelvey 67"), Pacheco (Borini 62" - kuning 82"), Downing (Sterling 77").
Cadangan: Gulacsi, Sterling, Borini, Shelvey, Yesil, Robinson, Wilson.
Europa League group tie.



Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar