Tragedi Hillsborough yang terjadi pada 1989 merupakan tragedi terburuk dalam sejarah sepakbola Inggris yang menewaskan 96 orang pendukung Liverpool. Hillsborough merupakan kandang lama dari klub Shiffield Wednesday yang menjadi arena semifinal Piala FA 1989 antara Liverpool melawan Nothingham Forest.
Seperti dilansir sejumlah media di Inggris pada Selasa (18/10/2011) ini, juru bicara Perdana Menteri Inggris David Cameron, Steve Field mengatakan sebelum dipublikasikan, dokumen-dokumen itu akan diberikan terlebih dahulu ke Panel Independen Hillsborough. Dari panel ini, dokumen itu akan diberikan kepada keluarga korban yang selanjutnya akan beredar ke masyarakat luas.
Sekretaris Negara Theresa May mengatakan akan berusaha dengan segala cara supaya keluarga korban dan masyarakat luas mendapatkan kebenaran. “Takkan ada dokumen pemerintah yang akan disimpan (untuk diberikan) kepada panel, tiada upaya untuk mencegah publikasi,” ujarnya.
Pada 1991 berdasar keputusan resmi para juri, kematian di Stadion Hillsorough adalah kecelakaan. Namun, kepolisian Yorkshire Selatan dikritik keras dalam menangani situasi chaos saat itu.
Polisi Yorkshire Selatan malah memutuskan untuk menggiring 2 ribu orang pendukung Liverpool ke dalam tribun yang sudah penuh sesak sehingga membuat banyak orang terdesak dan tertindih.
Senin (17/10/2011) kemarin, kubu oposisi dari Partai buruh yang diwakili Steve Rotheram membacakan ke-96 pendukung Liverpool yang tewas untuk pertama kalinya di Parlemen Inggris. Rotheram juga mendesak PM David Cameron meminta maaf kepada keluarga korban atas nama pemerintah masa lalu.
0 komentar:
Posting Komentar