Pics: Suarez meets Romanian Reds

Luis Suarez and Sebastian Coates took time out of their preparations for Uruguay's international friendly with Romania to meet jubilant Liverpool fans in Bucharest following our Carling Cup final triumph.

The Reds pair were greeted by around 50 local Kopites after they flew into the country on the back of Sunday's Wembley success.

And as the photos below show, Suarez and Coates happily posed for photographs, signed autographs and spent time chatting with delighted fans.

The duo will be in action tonight when Uruguay take on Romania, with kick-off scheduled for 6.30pm GMT.

Skrtel Pemain Terbaik Slowakia

Bratislava - Martin Skrtel yang bermain dalam tim Liverpool, Senin mendapat penghargaan pemain terbaik Slowakia tahun ini.

Pemain berusia 27 tahun itu - yang memenangi penghargaan itu untuk ketiga kalinya setelah pada 2007 dan 2008 - mengalahkan pemain tengah Napoli Marek Hamsik serta pemain tengah lain keturunan Italia, Juraj Kucka dari Genoa, pada pemilihan itu.

Skrtel, yang mencetak kemenangan Liverpool atas Cardiff pada final Piala Liga Minggu, mengakhiri dahaga piala timnya selama enam tahun.

Ia berada di Liverpool sejak 2008 setelah empat musim bersama tim Rusia Zenit St Petersburg, tempat ia memenangi Piala UEFA pada 2008.

Lagi, Tulang Rusuk Agger Patah

Laga memasuki menit ke-86, pelatih Liverpool Kenny Dalglish menarik keluar Daniel Agger dan memasukkan Jamie Carragher. Dalglish melakukannya bukan lantaran ingin memberi kesempatan bermain kepada Carragher, melainkan karena Agger mengalami cedera di tulang rusuknya.

Klaim dari media Denmark, pergantian Agger terlambat. Kapten internasional Denmark disebut sudah menahan sakit di rusuknya setengah jam sebelumnya. "Saya pikir Daniel memang mematahkan tulang rusuknya lagi," kata Dalglish seperti dilansir di situs resmi klub.

Belum diketahui detail cedera Agger karena menunggu pemeriksaan lebih lanjut di Melwood, markas latihan Liverpool. Tapi, Agger sudah pasti melewatkan laga uji coba Denmark kontra Rusia di Kopenhagen Kamis dini hari WIB (1/3).

Patah tulang rusuk bukan yang pertama dialami pemain 27 tahun tersebut. Agger pernah mengalami cedera serupa saat menghadapi Tottenham Hotspur di ajang Premier League pada 18 September tahun lalu dan membuatnya absen selama empat pekan.

Cedera memang mengakrabi Agger di hampir setiap musim sejak bergabung dengan Liverpool enam tahun lalu. Di musim lalu misalnya, pemilik tato Viking di lengan kanan tersebut menghabiskan enam bulan untuk terapi cedera lutut maupun betis. "Tubuh saya mungkin tidak dibuat untuk bermain sepak bola," kata Agger November tahun lalu.

Kendati masih memiliki Carragher dan Sebastian Coates, Liverpool bakal merugi kehilangan Agger. Apalagi kolaborasinya dengan Martin Skrtel disebut sebagai salah satu yang terbaik di Premier League musim ini. Dengan kemasukan 23 gol dari 25 laga, pertahanan Liverpool hanya kalah dari Manchester City yang kebobolan empat gol lebih sedikit.

Bek kiri Liverpool Jose Enrique termasuk yang memberikan pujian atas kinerja Agger dan Skrtel sepanjang musim ini. "Saya tidak akan mau menukar pasangan bek tengah yang kami miliki dengan pasangan bek tengah lainnya di liga. Keduanya sama-sama pemain fantastis dan saya bangga bermain bersama mereka," tuturnya

Liverpool Dressing Room After Carling Cup Final Win 26-02-12

We Are The Champions (Carling Cup 2012)

Will (2011) DVDRip 400MB Ganool

Info: http://www.imdb.com/title/tt1636844/
Release Date: 4 November 2011
Genre: Drama | Family | Sport
Cast: Damian Lewis, Bob Hoskins and Jane March
Quality: DVDRip
Encoder: NaNo@Ganool 
Source: DVDRiP AC3 XViD – INSPiRAL
Release Info: NFO 
Subtitle: Indonesia, English (N/A)
Sinopsis:

An Will is an 2012 British sports drama directed by Ellen Perry and starring Damian Lewis, Jane March and Bob Hoskins. .At the start of the film, eleven year-old Liverpool fan Will Brennan is at a boarding school in the south of England, due to his father Gareth’s (Lewis) inability to look after him following the death of his mother. Gareth arrives one day out of the blue, with two tickets to see Liverpool play AC Milan in the 2005 Champions’ League Final in Istanbul. Unfortunately, before they can go, Gareth dies suddenly. Will is determined to go and honour his father’s memory. He runs away and makes it as far as France. He then meets Alek, a former Yugoslavian footballer who stopped playing during his country’s civil war. Despite Alek’s initial reluctance to get involved, he is inspired by Will’s determination and tries to help him to fulfil his dream. After many trials and tribulations, Will gets his wish and has a better experience at the match than he could ever have imagined.

Watch Trailer



Screenshot

Total Size 400 MB (.mkv)
Password=ganool.com
Download From Tinypaste

.:: Advertisements ::.

Inside Melwood (Carling Cup Final Special) - LFC.TV

‎'Inside Melwood' is the show that takes you into the heart of Liverpool's training ground

Inside Melwood: Final Special
Video Length:11:46
All the build-up to the Carling Cup final

On the latest edition of Inside Melwood, we build up to Sunday's visit to Wembley with a special Carling Cup final edition featuring exclusive interviews and behind-the-scenes footage – and LFC TV Online subscribers can watch online now.

We hear from Andy Carroll as he reveals his excitement at the prospect of playing in the cup final while warning why Liverpool can ill-afford to underestimate Cardiff.

Martin Skrtel also chats to us as he attempts to end his four-year wait for a winners' medal at Anfield.

In addition, we take an inside look at the club's official media day at Anfield where the world's press gathered to question Kenny Dalglish, Charlie Adam and Craig Bellamy earlier this week.

   
   

101.8 MB

http://hotfile.com/dl/147794439/be51918/inside.melwood.(cup.final.sp).flv.html


http://www.fileserve.com/file/mac77e9/inside.melwood.(cup.final.sp).flv

Brilliant pics of Wembley joy

We did it the hard way, but eventually Liverpool saw off the challenge of Cardiff to land the Carling Cup. Here are some great snaps of the post-match celebrations.

Review: Liverpool Rajai Piala Carling

Liverpool meladeni Cardiff City dalam duel puncak Piala Carling dengan misi meraih gelar pertamanya sejak 2006. Tampil di bawah atmosfer magis Wembley serta tatapan mata 89.000 penonton yang memadati stadion kebanggaan Inggris itu, Liverpool menang lewat adu penalti setelah bermain 2-2 di babak normal dan perpanjangan. The Reds pun merebut trofi Piala Carling-nya yang kedelapan.

Liverpool memakai pola 4-2-3-1 dengan Reina, Johnson, Agger, Skrtel, Enrique, Adam, Gerrard (c), Downing, Suarez, Henderson, dan Carroll distarting line-up. Sementara itu, Doni, Spearing, Henderson, Maxi, Carragher, Kelly dan Bellamy duduk di bangku cadangan.

Secara mengejutkan, dengan perbedaan kualitas yang dimilikinya, Cardiff justru menerapkan formasi menyerang 4-4-1-1 dengan menurunkan Heaton, McNaughton, Hudson (c), Turner, Taylor, Mason, Gunnarsson, Whittingham, Cowie, Miller dan Gestede dari menit awal.

Liverpool mendominasi babak pertama dan menguasai pertarungan di lini tengah. Itu memaksa Cardiff mengandalkan serangan balik. Banyak peluang yang diciptakan kedua tim, tapi hanya satu gol yang tercipta, yaitu gol Cardiff.

Gol Cardiff tercipta ketika pertandingan memasuki menit ke-19. Berawal dari tidak sempurnanya Skrtel dalam menghalau umpan silang, Miller mengoper kepada Josep Mason di dalam kotak penalti, lalu Mason dengan tenang melewatkan bola di antara kedua kaki Reina yang datang menerjang. Pecahnya konsentrasi di lini belakang membuat The Reds tertinggal 0-1.

Kenny Dalglish memasukkan Craig Bellamy menggantikan Jordan Henderson pada menit ke-58 untuk meningkatkan daya dobrak Liverpool.

Dua menit setelah Bellamy masuk, Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Martin Skrtel membayar tuntas kesalahannya yang mengakibatkan gol Cardiff di babak pertama dengan mencetak gol balasan bagi Liverpool. Gol Skrtel itu tercipta setelah dia sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang dengan sontekan yang melewati kedua kaki kiper Cardiff.

Setelah 4 menit tambahan waktu, wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya 90 menit waktu normal. Belum ada pemenang, laga pun masuk ke babak perpanjangan.

Dirk Kuyt, yang masuk menggantikan Andy Carroll, membawa Liverpool unggul 2-1 di babak perpanjangan. Akan tetapi, kemenangan Liverpool yang sudah berada di depan mata harus musnah setelah Ben Turner mencetak gol balasan Cardiff hanya 2 menit sebelum pertandingan berakhir. Babak penalti pun tak terhindarkan.

Kapten Steven Gerrard menjadi penendang pertama Liverpool, tapi eksekusinya berhasil dimentahkan kiper Cardiff. Penalti Adam melambung tinggi, tapi Kuyt, Downing dan Johnson sukses. Cardiff harus kalah dengan skor 2-3 setelah eksekusi Anthony Gerrard, sepupu Steven Gerrard, sebagai penendang terakhir Cardiff, gagal.

Hasil ini merupakan penegasan Liverpool sebagai raja Piala Carling.

Liverpool adalah tim yang paling sering masuk final di Piala Carling, yaitu 11 kali, termasuk tahun ini. 11 kali bermain di final, Liverpool menangi 8 di antaranya dan menjadi kolektor trofi terbanyak di turnamen ini.

Selain itu, gelar ini adalah gelar pertama The Reds setelah memenangi Piala FA pada tahun 2006 silam.

Cardiff vs Liverpool 1-0 ( Mason goal v Liverpool 19′)
Cardiff vs Liverpool 1-1 ( Skrtel goal vs Cardiff City 60′)
Cardiff vs Liverpool 2-1 ( Dirk Kuyt goal vs Cardiff City 108′)
Cardiff vs Liverpool 2-2 ( Ben Turner goal vs Liverpool 118′)

Cardiff vs Liverpool Carling Cup 2012 Penalty Shootout:-

Scored for Liverpool:- Kuyt, Downing, Johnson
Missed for Liverpool:- S.Gerrard, Adam

Scored for Cardiff:- Whittingham, Cowie
Missed for Cardiff:- Miller, Gestede, A.Gerrard

Cardiff vs Liverpool 2012 attendance:- 89,044 ( Referee- Clattenburg)

Cardiff starting lineup :- Heaton, McNaughton, Hudson, Turner, Taylor, Cowie, Whittingham, Gunnarsson, Mason, Miller, Gestede

Liverpool starting lineup :- Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Jose Enrique, Henderson, Gerrard, Adam, Downing, Suarez, Carroll

Video Highlights Cardiff City vs Liverpool [2-2] + Penalti
- 26 Februari 2012 -

5

Virgin Tergelincir, Fans Liverpool Kebingungan Ke London

Ribuan fans Liverpool yang ingin menyaksikan langsung final Piala Carling antara The Reds melawan Cardiff City di Stadion Wembley, Minggu (26/2) ini, dihadapkan pada masalah kekacauan lalu lintas.

Pasalnya, pihak jasa kereta api baru saja melaporkan bila jalur akses menuju London dari Liverpool terputus. Hal itu disebabkan oleh tergelincirnya Kereta Cepat Virgin di sekitar daerah Cheshire.

Kejadian ini jelas sangat menjengkelkan bagi para pendukung Liverpool yang harus ke London menggunakan jasa kereta api. Namun, pihak perusahaan Kereta Cepat Virgin telah meminta maaf dan siap membantu seluruh fans yang kesulitan akibat ditutupnya jalur akses kereta api menuju London.

"Kami sarankan kepada para penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari Liverpool/Runcorn menuju London untuk menonton final Piala Carling, untuk berkendara dahulu ke Crewe, Stafford, atau Stoke. Lalu, kami telah menyiapkan layanan kereta api dari sana menuju London," ujar pihak Kereta Cepat Virgin.

"Kereta Cepat Virgin meminta maaf atas kekacauan yang terjadi dan berusaha melakukan segala yang bisa dilakukan akibat kecelakaan ini," lanjutnya.

Preview Final Carling Cup 2012 Liverpool vs Cardiff City

Liverpool berkesempatan merasakan lagi kejayaan di tengah atmosfer mistis Wembley. Keberadaan legenda hidup bernama Kenny Dalglish sekali lagi menghadirkan gairah besar bagi Si Merah untuk tak pulang dengan kekecewaan.

Liverpool juga mungkin akan terpacu dengan jalan terjal yang mesti mereka lalui menuju laga puncak. The Reds mesti menyingkirkan tiga klub Premier League, yaitu Stoke di babak IV, Chelsea di peremoat final, dan Man. City di semifinal.

Perjalanan Cardiff ke Wembley hanya melewati Blackburn di perempat final, itupun dengan catatan Rovers sedang berjuang keras di Premiership. Skuad Malky Mackay juga hanya bisa menyingkirkan lawan di empat besar, Crystal Palace, lewat adu penalti. Palace memang penakluk Manchester United di perempat final, tapi itu lebih karena United menurunkan pemain lapis kedua.

Kesiapan The Bluebirds menjegal Liverpool semakin dipertanyakan. Dalam lima partai Championship Division setelah memastikan tiket ke Wembley, klub Wales itu hanya bisa menang sekali dan seri sekali.

Kemenangan atas Peterborough pada 14 Februari, mungkin terinspirasi memberikan kado Valentine’s Day, berlanjut dengan kekalahan 0-3 dari tim papan tengah menuju bawah lainnya, Ipswich, empat hari kemudian.

Bagaimanapun, Cardiff sudah ada di zona play-off promosi. Pete Whittingham cs. tih bisa mengintip celah kecil dalam sederet keunggulan Liverpool itu.

Isu bagi Liverpool masih sama, ketika berhadaoan dengan klun yang tergolong lebih lemah, yaitu perihal “adaptasi”. Reds dapat tampil garang kala meladeni sesama klub besar, tapi dapat sama semenjananya dengan klub kecil saat berduel

Merseyside Merah sebenarnya sudah mengirimkan pesan jernih kepada Cardiff melalui Brughton. Ya, kemenangan telak 6-1 pekan lalu atas Brighton di babak V Piala FA itu menjadi pembuktian keengganan Liverpool tampil lesu menghadapi tim dari divisi yang lebih rendah. Apalagi, striker mahal, Andy Carroll, menunjukkan kapasitas dengan sebuah gol menawan.

Sedemikian banyak latar belakang yang mendukung Liverpool ke trofi pertama di bawah arahan Dalglish bab kedua. Jadi, kalau sampai digagalkan klub divisi lebih bawah. Reds patut menudingkan jari ke tubuh sendiri.

King Henny juga tak mau pasukannya takluk karena meremehkan lawan. “Kami memang akan tampil di final, tapi bukan beraryi sudah pasti menang. Cardiff juga memiliki harapan yang sama besar. Laga itu akan sulit, tapi kami merasa berada di sana sudah merupakan pencapaian. Favorit akan selalu merasakan tekanan, tapi kami hanya harus tampil semaksimal mungkin,” kata Dalglish dikutip Liverpool Echo.

Jika Cardiff yang tertawa terakhir pada Minggu (26/2), akan banyak yang menganggap sebagai kejutan besar. Akan tetapi, kalau Reds ternyata memandang sebelah mata Bluebirds, kekagetan itu takkan berlangsung lama. Tinggal bagaimana Liverpool tidak mengecewakan diri sendiri lagi.

Statistik Liverpool vs Cardiff City:
Dari lima pertandingan terakhir antara Liverpool melawan Cardiff, Liverpool hanya mampu meraih dua kemenangan sedangkan Cardiff mampu meraih tiga kali kemenangan.

Head to Head :

31 Okt 2007 (CAR) Liverpool 2-1 Cardiff City

Lima pertandingan terakhir Cardiff City:
18 Feb 2012 (CHA) Ipswich Town 3-0 Cardiff City
15 Feb 2012 (CHA) Cardiff City 3-1 Peterborough
11 Feb 2012 (CHA) Leicester City 2-1 Cardiff City
04 Feb 2012 (CHA) Cardiff City 1-3 Blackpoll
01 Feb 2012 (CHA) Southampton 1-1 Cardiff City


Lima pertandingan terakhir Liverpool:
19 Feb 2012 (FAC) Liverpool 6-1 Brighton
11 Feb 2012 (EPL) Manchester United 2-1 Liverpool
06 Feb 2012 (EPL) Liverpool 0-0 Tottenham
31 Jan 2012 (EPL) Wolves 0-3 Liverpool
28 Jan 2012 (FAC) Liverpool 1-1 Manchester United

Prediksi susunan pemain Cardiff City vs Liverpool:

Cardiff City: 1-Marshall, 2-McNaughton, 5-Hudson, 25-Turner, 3-A. Taylor, 17-Gunnarsson, 11-Conway, 8-Cowle, 37-McPhall, 7-Whittingham, 9-Miller.

Liverpool: 25-Reina, 2-G. Johnson, 23-Carragher, 37-Skrtel, 3-J/ Enrique, 8-S. Gerrard, 26-Adam,  27-Downing, 14-Henderson, 7-Suarez, 9-Caroll.

News:
- Bellamy dan Agger yang sebelukya dikabarkan cedera, pada pertandingan melawan Cardiff kemungkinan bisa diturunkan oleh Kenny untuk dapat memperkokoh lini pertahanan dan lini depan.

- Kiper utama Cardiff, Tom Heaton dipastikan tidak bisa dimainkan karena mengalami cedera dan akan digantikan oleh David Marshall.

Liverpool Vs Cardiff Tanpa Lagu Kebangsaan

Final Piala Carling akan digelar di Stadion Wembley, London, pada Minggu 26 Februari 2012 malam waktu setempat. Laga itu mempertemukan dua klub negara bertetangga, yakni tim elite Inggris, Liverpool, dan wakil Wales, Cardiff City.

Seperti dikutip dari The Sun, Kamis 23 Februari 2012, Dewan Pimpinan Liga telah mengubah protokol pertandingan yang selama ini menjadi pedoman. Mereka memutuskan untuk tidak mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, sesaat sebelum kick-off dilangsungkan.

Ini merupakan kali pertama lagu kebangsaan tidak berkumandang di laga final. Dewan Pimpinan Liga juga memastikan, kebijakan ini berlaku untuk semua pertandingan akbar yang digelar di Stadion Wembley.

Hal ini ditempuh guna menghindari pelecehan terhadap lagu kebangsaan, yang sejatinya sebagai lambang kehormatan negara. Seperti yang pernah terjadi sebelum laga final Piala FA antara Portsmouth dan Cardiff, pada 2008 lalu. Kedua suporter saling bersorak ketika lagu kebangsaan Inggris dan Wales berkumandang.

Insiden yang sama juga terjadi saat final play-off Championship musim lalu, dimana Swansea City mengalahkan Reading 4-2. Dewan Pimpinan Liga enggan kejadian tersebut terulang karena tindakan suporter seperti itu bisa mengarah kepada rasisme. Pasalnya, kasus rasisme kini kembali marak di Inggris.

Reuni Steven dan Anthony Gerrard di Wembley

 Duel Liverpool lawan Cardiff City pada final Piala Liga (Carling Cup) di Wembley akan menjadi ajang "reuni" antar dua kerabat dekat,Steven Gerrard dan Anthony Gerrard.

Karir Steven Gerrard sudah kita ketahui bersama, ia merupakan salah satu gelandang sentral terbaik yang dimiliki Inggris.

Sementara saudara sepupunya, Anthony, mengawali karir profesional bersama tim sekota Liverpool, Everton. Ia tak pernah tampil di tim senior The Toffees dan akhirnya pindah ke tim divisi tiga, Walsall, pada tahun 2005 lalu.

Tahun 2009, Anthony bergabung dengan Cardiff City dan musim ini ia turut membawa The Bluebirds -julukan Cardiff- lolos ke final Piala Liga di Wembley.

"Mayoritas keluarga saya adalah fans Liverpool," kata Anthony yang lebih muda lima tahun dari Steven seperti dilansir Wales Online.

"Liverpool mengalami periode fantastis pada saat saya masih kecil, tapi setelah itu mereka jarang juara. Pemain-pemain seperti Steve McManaman, Robbie Fowler, Jason McAteer dan Jamie Redknapp saat itu punya kualitas luar biasa, namun tim Liverpool sulit juara,"

"Liverpool adalah kota sepak bola yang penting di Inggris, mungkin yang terbesar di Britania Raya. Tapi idola sepak bola saya bukan dari Liverpool, tapi Zinedine Zidane,"

Jelang lawan Liverpool, Anthony mengatakan, "Cardiff pernah tiga kali ke Wembley dalam beberapa musim terakhir dan hanya sekali meraih kemenangan,"

"Kali ini kami ingin meraih sesuatu yang besar untuk klub dan juga fans. Setiap orang di luar klub ini tentu akan berpikir Liverpool pasti mengalahkan kami,"

"Kami pergi ke Wembley tanpa beban dan akan memainkan permainan kami sendiri, serta tentu saja berharap bisa memberi kejutan," pungkasnya.

"Suarez Tidak Bermaksud Rasis"

 Luis Suarez tengah menjadi pusat perhatian di Inggris akibat tindakan kontroversialnya. Ia kini mendapat dukungan dari mantan manajernya di Ajax Amsterdam, Herman Pinkster.

Pinkster mengungkapkan bahwa Suarez akan berubah lebih baik demi menghargai dukungan yang telah diterimanya. Ia juga bersikeras bahwa Suarez bukanlah seorang yang rasis. Suarez sempat bersitegang dengan Evra karena diduga menggunakan kata-kata rasis. Ketidaktahuan pemain Liverpool tersebut akan budaya di Inggris menjadi penyebab tindakan Suarez.

"Luis adalah seseorang yang lebih menghargai loyalitas daripada uang. Saya yakin dukungan internal yang diterima oleh Suarez dari Liverpool sungguh kuat dan dia takkan pernah melupakan itu."

"Luis akan tahu bahwa itu bukanlah sebuah keputusan yang bijaksana untuk menolak jabat tangan Patrice Evra. Dia akan mengubah opini orang terhadap dirinya."

"Dia tidak pernah tahu dampak dari kata-kata yang diucapkannya di Inggris dan kekurangpahaman mengenai bahasa Inggris membuatnya mendapatkan masalah itu."

Ian Rush Nantikan Kejutan Cardiff di Wembley

Pemain legendaris Liverpool, Ian Rush, berharap Cardiff City bisa memberi perlawanan dan tampil maksimal saat lawan Liverpool di final Piala Liga (Carling Cup) Minggu (26/2) di Wembley.

Rush yang berasal dari Wales -sama seperti Cardiff- menilai tim divisi satu tersebut memang berstatus underdog, namun tetap berpotensi membuat kejutan saat menghadapi lawan yang berasal dari Premier League.

"Anda harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi tekanan," kata Rush kepada BBC. "Bila anda tak mampu menghadapinya, maka itu bisa jadi masalah,"

"Cardiff akan ke Wembley tanpa beban harus menang, tapi saya yakin bila suporter, pemain, dan manajer mereka punya keyakinan untuk menang, mereka bisa melakukannya,"

Liverpool akan memainkan final pertama mereka untuk pertama kali di "New" Wembley. Saat The Reds juara Piala FA tahun 2006 lalu, final digelar di Millenium Stadium, Wales.

Selama karirnya, Rush pernah memberi Liverpool lima gelar Piala Liga, empat di antaranya diraih Rush saat bermain dengan manajer Liverpool sekarang, Kenny Dalglish, pada periode tahun 1981 hingga 1984.