Jadi, saat secara resmi tidak melatihnya di Liverpool, Rabu (16/5), banyak Liverpudlian merasa sedih. Namun, mereka bisa sedikit tersenyum kala Dalglish mengatakan bila dirinya bangga bisa bekerja di klub sehebat Liverpool.
"Ini sudah menjadi suatu kehormatan yang istimewa bisa kembali ke Liverpool sebagai manajer. Saya sangat menghargai kerja dari staf pelatih dan para pemain yang berhasil memberikan trofi pertama dalam enam tahun terakhir," ujar Dalglish.
"Kami hampir meraih piala kedua di ajang Piala FA. Namun, saya tentu kecewa dengan hasil akhir di Premier League. Namun, saya tidak akan menukar Piala Carling dengan apapun, karena itu sangat berarti bagi fans dan klub akan kembali memenangkan gelar," lanjutnya.
Dalglish sendiri menerima keputusan Liverpool untuk meletakkan jabatannya sebagai manajer.
"Saya jelas kecewa harus meninggalkan klub ini. Masalah ini sudah ditangani oleh pemilik dan semua pihak dengan cara yang terhormat. Ini mencerminkan bila mereka ingin memajukan klub dengan cara yang sama saat mereka datang ke sini."
"Saya ingin berterima kasih kepada semua staf di klub dan atas usaha-usaha mereka. Ketika datang kembali sebagai manajer, saya akan selalu membantu kapan pun."
"Terakhir, saya ingin menyampaikan secara terbuka rasa terima kasih yang tulus untuk fans Liverpool. Mereka selalu mendukung saya dan juga klub. Tanpa mereka, klub tidak akan ada dan saya juga tidak akan meraih apapun," pungkas Dalglish.
0 komentar:
Posting Komentar